Rematik adalah kondisi yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian. Gejala rematik yang umum seperti nyeri sendi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski pengobatan dokter adalah langkah utama, ada banyak alternative cara untuk membantu mengurangi membantu mengurangi gejala rematik dan membuat sendi terasa lebih nyaman. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Cara Mengatasi Rematik untuk Mengurangi Nyeri pada Persendian
Mengatasi rematik memang membutuhkan kesabaran dan kombinasi perawatan, untuk mengurangi nyeri pada persendian dan meningkatkan kenyamanan. Selain berkonsultasi dengan dokter, berikut ini beberapa cara mengatasi rematik untuk mengurangi nyeri persendian yang bisa Anda coba.
1. Kompres Hangat dan Dingin
Kompres hangat dan dingin bisa membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan pada sendi yang bermasalah. Kompres hangat akan meningkatkan aliran darah, mengendurkan otot, dan membuat sendi yang kaku terasa lebih lentur. Sedangkan kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri, terutama jika sendi terasa meradang atau bengkak. Anda bisa menggunakan handuk yang direndam air hangat atau dingin, atau gunakan bantal pemanas dan kompres es yang mudah didapat di apotek.
2. Olahraga Teratur untuk Kesehatan Sendi
Olahraga ringan dapat membantu memperkuat otot di sekitar sendi, menjaga kelenturan sendi, dan mencegah kaku. Beberapa jenis olahraga yang baik untuk penderita rematik adalah berjalan kaki, berenang, atau latihan peregangan ringan. Senam atau yoga juga bisa meningkatkan fleksibilitas dan membantu mengurangi nyeri. Pastikan untuk berolahraga dengan perlahan dan berhenti jika merasa nyeri berlebihan.
3. Makan Makanan Bergizi Seimbang
Makanan yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk di area sendi. Makanan seperti ikan berlemak (salmon, sarden), kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berwarna (seperti bayam, brokoli), dan buah-buahan (terutama yang kaya vitamin C seperti jeruk) sangat baik untuk penderita rematik. Hindari makanan yang memicu peradangan, seperti makanan cepat saji, daging olahan, dan makanan tinggi gula.
4. Gel Anti Radang Pereda Nyeri
Mengoleskan gel anti radang dan pereda nyeri yang mengandung Ibuprofen pada sendi yang terasa nyeri, berikan pijat perlahan untuk meningkatkan peredaran darah. Gel ini dapat membantu mengurangi kekakuan pada otot atau sendi, membuatnya lebih mudah untuk bergerak tanpa rasa sakit. Karena dioleskan langsung ke area yang sakit, gel ini bekerja secara lokal tanpa memengaruhi organ tubuh lain, sehingga lebih aman dibanding obat oral untuk pereda nyeri.
5. Rutin Melakukan Peregangan
Peregangan harian sangat penting dilakukan untuk menjaga kelenturan sendi dan mencegah kekakuan. Lakukan peregangan pada sendi yang sering terasa nyeri, seperti tangan, pergelangan, lutut, dan punggung. Peregangan ini bisa dilakukan di pagi hari setelah bangun tidur atau saat merasa sendi mulai kaku setelah duduk terlalu lama, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan otot tidak tegang.
Baca Juga: Pentingnya Peregangan dalam Mencegah Nyeri Otot
6. Mengelola Stres dengan Baik
Stres dapat memperburuk gejala rematik. Saat stres, tubuh memproduksi hormon yang bisa memicu peradangan, sehingga nyeri rematik bisa semakin parah. Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang Anda sukai untuk mengurangi tingkat stres. Melakukan teknik pernapasan dalam atau yoga juga dapat membantu tubuh dan pikiran lebih tenang, sehingga gejala rematik lebih terkendali.
7. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama di area lutut, pinggul, dan punggung. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi beban pada sendi dan resiko mengalami nyeri atau cedera lebih lanjut. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rencana diet yang sesuai dan sehat, sehingga berat badan Anda tetap ideal tanpa harus mengurangi asupan nutrisi penting untuk kesehatan sendi.
8. Gunakan Alat Bantu atau Penopang Sendi
Beberapa aktivitas bisa sangat memberatkan bagi sendi yang sakit, terutama bagi penderita rematik. Anda dapat menggunakan alat bantu atau penopang sendi, seperti brace atau kompresi lutut, untuk mendukung persendian saat beraktivitas. Alat bantu ini membantu mengurangi tekanan pada sendi dan menjaga agar sendi tetap stabil, sehingga mengurangi risiko nyeri atau cedera.
9. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur berkualitas sangat penting bagi tubuh untuk pulih dan memperbaiki jaringan yang rusak. Tidur juga membantu tubuh mengurangi peradangan secara alami. Pastikan tidur cukup setiap malam (7-8 jam) dan buat rutinitas tidur yang nyaman. Jika merasa sulit tidur karena nyeri, coba buat suasana kamar tidur yang tenang atau lakukan relaksasi ringan sebelum tidur, seperti mandi air hangat atau membaca.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba metode baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, Anda bisa mengendalikan gejala rematik dan menjalani aktivitas dengan lebih nyaman. Pastikan juga untuk selalu menyediakan gel pereda nyeri baik di rumah maupun saat berusaha, sehingga bisa digunakan untuk meredakan gejala rematik yang muncul saat beraktivitas.
Artikel Lainnya: Benarkah Kurangnya Nutrisi Dapat Menyebabkan Kaki Sering Kesemutan dan Kram?