blog 1

ARTIKEL

Simak informasi lebih lanjut untuk mengetahui, nutrisi apa saja yang perlu kamu penuhi dan apa saja yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi nutrisi tersebut!

Benarkah Kurangnya Nutrisi Dapat Menyebabkan Kaki Sering Kesemutan dan Kram?

Kaki yang mengalami kesemutan dan kram terjadi karena duduk terlalu lama, berdiri lama, atau bahkan posisi tidur yang kurang tepat. Meski kondisi ini biasanya disebabkan oleh postur atau sirkulasi darah yang terganggu, kurangnya asupan nutrisi penting juga dapat menjadi salah satu penyebab utama. Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otot, saraf, dan aliran darah. Jadi, jika tubuh kekurangan nutrisi tertentu, risiko kaki sering kesemutan dan kram pun bisa meningkat. 


Hubungan Antara Kekurangan Nutrisi dan Kaki Sering Kesemutan Serta Kram

Simak informasi lebih lanjut untuk mengetahui, nutrisi apa saja yang perlu kamu penuhi dan apa saja yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi nutrisi tersebut!


1. Kekurangan Vitamin B Kompleks: B1, B6, dan B12

Vitamin B kompleks, terutama B1 (tiamin), B6, dan B12, sangat penting bagi kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan gejala seperti kesemutan atau mati rasa, terutama di kaki dan tangan. Vitamin B12, misalnya, berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan neuropati perifer, yang menyebabkan sensasi kesemutan atau kram pada kaki.


Sumber Vitamin B: Daging merah, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Mengonsumsi makanan kaya vitamin B dapat membantu menjaga kesehatan saraf dan mencegah gejala kesemutan.


2. Kurangnya Asupan Kalsium

Kalsium adalah mineral penting untuk kontraksi dan relaksasi otot. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan otot menjadi tegang dan meningkatkan risiko kram, terutama di area kaki. Kalsium juga berperan dalam menjaga kekuatan tulang, dengan asupan kalsium yang cukup dapat membantu menjaga sistem muskuloskeletal yang sehat.


Sumber Kalsium: Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt, serta sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli. Suplemen kalsium bisa menjadi pilihan, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


3. Rendahnya Magnesium dalam Tubuh

Magnesium adalah mineral yang penting untuk kesehatan saraf dan otot. Mineral ini membantu menstabilkan kadar elektrolit dan memelihara fungsi saraf, sehingga jika kadarnya rendah, otot cenderung menjadi lebih tegang dan rentan terhadap kram. Magnesium juga membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan sirkulasi darah agar lancar, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kesemutan.


Sumber Magnesium: Kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan ikan. Cobalah untuk mengonsumsi makanan kaya magnesium setiap hari untuk membantu menjaga otot tetap rileks.


Baca Juga: Vitamin yang Baik untuk Tulang dan Sendi


4. Kurangnya Kalium dalam Tubuh

Kalium adalah mineral yang penting untuk kontraksi otot dan transmisi sinyal saraf. Kekurangan kalium dalam tubuh bisa menyebabkan otot menjadi lemah dan lebih mudah kram. Kalium juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang penting untuk mencegah dehidrasi yang dapat memicu kram.


Sumber Kalium: Pisang, kentang, alpukat, jeruk, dan bayam. Menambahkan makanan ini ke dalam diet harian dapat membantu mencegah kram dan kesemutan pada kaki.


5. Kurangnya Asupan Natrium

Natrium, bersama dengan kalium, adalah elektrolit penting yang membantu menjaga fungsi otot dan saraf. Kadar natrium yang terlalu rendah bisa menyebabkan otot kejang atau kram, terutama saat tubuh berkeringat banyak, misalnya setelah olahraga. Meskipun natrium umumnya banyak terdapat dalam makanan sehari-hari, terutama makanan olahan, tubuh bisa kekurangan natrium jika asupannya terlalu rendah atau hilang akibat keringat yang berlebihan.


Sumber Natrium: Garam meja, makanan laut, dan sayuran. Namun, pastikan tidak mengonsumsi natrium berlebihan karena dapat memicu tekanan darah tinggi.


6. Kurangnya Vitamin D

Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang serta otot. Kekurangan vitamin D bisa mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh, yang kemudian meningkatkan risiko nyeri otot, kram, atau bahkan kelemahan otot. Kekurangan vitamin D yang berkepanjangan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah pada otot dan tulang.


Sumber Vitamin D: Paparan sinar matahari adalah sumber utama vitamin D, tetapi Anda juga bisa mendapatkannya dari ikan berlemak, susu yang diperkaya vitamin D, dan suplemen.



Kekurangan nutrisi seperti vitamin B kompleks, kalsium, magnesium, kalium, dan natrium dapat mengganggu fungsi saraf dan otot yang normal. Kondisi ini sering menyebabkan gejala berupa kaki kesemutan atau mati rasa (akibat gangguan saraf) dan kaki kram (akibat gangguan pada kontraksi otot). Selain itu, ketidakseimbangan elektrolit yang terkait dengan kekurangan kalium atau natrium juga memperparah risiko kram otot dan ketidaknyamanan lainnya.


Apabila kesemutan dan kram yang anda rasakan lebih lama redanya dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda bisa konsultasikan dengan dokter serta konsumsi pereda nyeri yang mengandung ibuprofen serta Vitamin Neurotropik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.


Artikel Lainnya: 9 Tips Liburan Nyaman Bebas Nyeri Otot dan Badan Pegal

SHARE ON :