blog 1

ARTIKEL

Olahraga saat isoman? Selain menjaga tubuh tetap kuat, Anda juga menjadi lebih kebal terhadap virus dan mempercepat proses pemulihan.

Kasus COVID Naik, Ini Tips Berolahraga yang Tepat Saat Isoman

Belakangan, kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Dalam upaya mencegah penularan, pemerintah mewajibkan pasien yang positif atau bergejala untuk melakukan isolasi mandiri 10-14 hari. Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh saat sedang isoman adalah berolahraga. Selain menjaga tubuh tetap kuat, Anda juga menjadi lebih kebal terhadap virus dan mempercepat proses pemulihan.

Berikut tips olahraga yang bisa dilakukan selama isoman: 

Perhatikan saat yang tepat

Sebelum berolahraga, pastikan dulu kondisi fisik Anda. Apakah Anda merasakan gejala berat, ringan, atau justru tanpa gejala? Jika memang Anda tidak merasakan gejala apapun, Anda bisa tetap aktif berolahraga seperti biasa di rumah. Namun apabila bergejala ringan hingga berat, sebuah literatur mengatakan sebaiknya penderita Covid-19 kembali berolahraga 7 hari setelah bebas dari gejala. Sebagai gantinya, saat masih mengalami gejala Anda bisa melakukan latihan peregangan dan pernapasan. Tujuannya untuk mencegah kekakuan pada sendi dan otot, sedangkan latihan pernapasan untuk mengoptimalkan pengambilan oksigen sehingga Anda bisa merasa sehat dan pulih lebih cepat

Manfaatkan perabot di rumah

Jika Anda terbiasa pergi ke gym atau studio olahraga, jangan biarkan masa isoman menghambat Anda untuk rutin berolahraga. Manfaatkan barang-barang yang Anda di rumah untuk tetap bugar. Gunakan tangga atau kursi sebagai alat bantu, atau gunakan video Youtube sebagai panduan gerakan olahraga seperti yoga, zumba, aerobic, atau yang lainnya.

Optimalkan latihan inti dan kekuatan

Inilah saat yang tepat untuk melakukan latihan inti dan kekuatan dengan memanfaatkan tubuh Anda sendiri seperti push-up, sit-up, squat, jumping jacks, plank, dan lainnya. Gerakan-gerakan ini tidak kalah penting untuk kesehatan seperti latihan aerobik. Lakukan setiap gerakan delapan hitungan dan ulangi sebanyak dua hingga empat set.

Artikel Lainnya: Waspadai Pegal Linu, Gejala Tersering COVID Subvarian XBB, Ini Cara Mengatasinya

Menari sendirian

Menari adalah kegiatan yang menyenangkan bagi siapapun. Meski mungkin tidak semua orang cukup percaya diri untuk menari di depan orang lain. Setidaknya, di masa isoman ini, Anda mungkin akan banyak menghabiskan waktu sendiri dan manfaatkanlah kesempatan ini untuk menari dengan bebas dengan lagu dan gerakan favorit Anda tanpa ada penonton. Menari adalah cara terbaik untuk melindungi jantung dan menjaga kebugaran karena dapat mencapai intensitas sedang dan kuat dan bahkan dapat meniru latihan interval intensitas tinggi. Menari juga dapat memberikan manfaat kesehatan mental untuk membantu mengatasi kesepian selama masa isolasi mandiri.

Apapun jenis olahraga pastikan Anda tetap bergerak selama isoman di rumah. Jaga asupan nutrisi dengan makanan berprotein tinggi juga menjadi anjuran selama isoman. Selain itu, pasien juga direkomendasikan untuk berjemur guna meningkatkan vitamin D untuk daya tahan tubuh.

Untuk mengatasi pegal linu dan nyeri otot selama isoman ataupun setelah berolahraga, Anda bisa coba konsumsi NEO rheumacyl Oralinu. Obat Herbal Terstandar yang sudah terbukti secara ilmiah untuk membantu meredakan nyeri sendi, pegal linu, nyeri akibat encok dan sakit otot pinggang. Dalam bentuk cair yang dikemas dalam sachet, praktis untuk dikonsumsi kamu yang sedang isoman.

SHARE ON :