Kesehatan otot dan sendi memang harus dijaga, sebab kondisinya penting untuk menunjang aktivitas kita sampai tua. Selain makan makanan bergizi, olahraga secara teratur juga salah satu cara untuk menjaga kesehatan otot dan sendi. Cedera dapat terjadi karena otot dan Persendian mengalami tekanan berlebihan secara terus menerus. Fisik yang tidak terlatih namun tiba-tiba melakukan aktivitas yang berat juga bisa mengakibatkan cedera. Misalnya saja saat momen lomba 17 Agustus yang lalu, pasti banyak dari Anda yang menjadi pegal atau bahkan cedera setelah mengikuti lomba, karena kondisi fisik yang tidak terlatih namun harus melakukan lomba yang menuntut kekuatan fisik.
Di antara sendi dan otot yang terdapat di tubuh kita, beberapa bagian yang lebih rawan cedera dibandingkan yang lainnya. Apa saja ya?
Sendi bahu
Persendian di bagian bahu, yang menyambungkan antara bahu dengan lengan atas adalah bagian tubuh yang cukup rawan cedera. Ada banyak kegiatan yang bisa memicu cedera di bagian ini misalnya membawa tas yang terlalu berat atau melakukan gerakan olahraga yang membebani lengan atas seperti angkat beban. Bahkan salah posisi tidur juga dapat memengaruhi persendian di bagian ini.
Pergelangan tangan
Punya hobi bermain tenis, bulu tangkis, atau bahkan yoga? Jenis olahraga ini biasanya sangat mengandalkan kekuatan di pergelangan tangan tidak heran jika akhirnya bagian tubuh satu ini sering merasa nyeri dan jika tidak ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan sindrom carpal tunnel. Sindrom ini menyebabkan kondisi mati rasa, kesemutan, kelemahan, dan masalah lain di tangan Anda karena tekanan pada saraf median di pergelangan tangan Anda.
Lutut
Jika Anda termasuk orang dengan tubuh gemuk, persendian di bagian lutut juga harus mendapat perhatian khusus. Lutut biasanya lebih mudah cedera ketika digunakan untuk melakukan aktivitas berat atau berolahraga terutama bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih. Sebab lutut adalah bagian tubuh yang berfungsi untuk menopang bobot tubuh bagian atas. Oleh karena itu jika Anda hendak melakukan olahraga yang menuntut kekuatan sendi lutut seperti squad jump misalnya, harus lebih berhati-hati dan usahakan lakukan diet seimbang agar berat badan Anda tetap di batas normal.
Betis
Otot betis juga lumayan mudah kram lho. Apalagi jika kamu melakukan olahraga lari, bersepeda, atau berenang tanpa didahului gerakan pemanasan yang memadai. Jika sudah kram, rasanya sangat menyakitkan dan tidak bisa langsung hilang, meskipun durasinya hanya beberapa menit saja. Cara menghindarinya adalah dengan melakukan pemanasan yang benar sebelum berolahraga, menghidrasi tubuh dengan cukup minum air putih, dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung magnesium, khususnya jika Anda sedang hamil. Jika sudah terlanjur terjadi, segera hentikan aktivitas yang sedang dilakukan, lemaskan otot, dan pijat perlahan di bagian yang terasa kram.
Pergelangan kaki
Cedera satu ini kerap dialami oleh para atlet atau Anda yang memiliki hobi olahraga basket, sepak bola, dan lainnya. Pergelangan kaki atau ankle, kerap tertekuk ketika Anda sedang asyik berlari kencang di tengah pertandingan. Jika sudah pernah cedera satu kali saja, biasanya rasa sakit di bagian ini mudah kambuh di lain waktu. Biasanya cedera di pergelangan kaki akan membaik dalam waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu. Sepanjang waktu tersebut, pergelangan kaki Anda sebaiknya didukung dengan pembalut khusus (decker) hingga kondisi pergelangan kaki Anda membaik.
Jika terjadi cedera pada bagian-bagian tubuh di atas, kamu juga bisa meredakan rasa sakitnya dengan Neo rheumacyl Anti Inflammation. Solusi efektif untuk meredakan nyeri tak tertahankan, Nyeri Otot dan sendi yang disertai bengkak, kemerahan dan radang sendi sehingga pergerakan menjadi lancar kembali.
