Tubuh gampang pegal, nyeri otot, dan sendi padahal usia masih tergolong muda? Pastinya cukup mengganggu dan mengkhawatirkan ya! Apalagi di usia ini harusnya Anda bisa lebih produktif. Jika masih muda tapi badan terasa ‘jompo’, cobalah untuk mengubah kebiasaan buruk ini!
Malas olahraga
Tubuh yang terbiasa berolahraga, otomatis sistem kerja otot dan tulangnya akan semakin kuat dan tidak mudah tegang atau lemas. Namun jika Anda termasuk orang yang jarang olahraga, apalagi tidak pernah, jangan heran bila pegal-pegal kerap dirasakan.
Selain membuat tubuh aktif bergerak, olahraga juga membuat peredaran darah menjadi lancar. Dengan demikian, pasokan oksigen bisa menjangkau seluruh bagian tubuh. Jika malas berolahraga, maka oksigen tidak akan diedarkan secara sempurna ke seluruh tubuh dan otot adalah bagian tubuh pertama yang terkenda dampaknya. Ahasil tubuh Anda akan terasa pegal dimulai dari kaki hingga ke seluruh tubuh.
Olahraga berlebihan
Olahraga berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. Terutama olahraga berat seperti angkat beban bisa membuat seluruh otot, sendi dan ligamen menegang. Kondisi ini dapat menyebabkan badan terasa pegal dan kram, terutama saat bangun tidur. Berolahragalah sesuai kemampuan tubuh, jika ingin meningkatkan intensitas, lakukan secara bertahap dan mintalah saran pada trainer apabila diperlukan.
Baca Juga : Kram atau Kejang Otot Dapat Terjadi karena Olahraga? Bagaimana Mengatasinya?
PMS
Bagi Wanita yang akan memasuki masa haid, pasti sudah tidak asing dengan gejala PMS (Premenstrual syndrome). PMS yang dialami setiap orang bisa saja berbeda, misalnya perut kembung, sakit kepala, nyeri perut, hingga nyeri otot. Bahkan, pegal dan nyeri otot termasuk gejala yang banya dialami. Biasanya pegal dan nyeri akan membuat tubuh merasa sangat tidak nyaman beberapa hari sebelum haid, dan akan berangsur membaik setelah periode haid berjalan.
Stres
Banyak pikiran ternyata bisa memengaruhi kondisi fisik Anda. Otot-otot tubuh akan menegang terutama bagian pundak ke atas.Untuk mencegahnya, lakukan relaksasi dan peregangan akan pikiran dan otot jadi lebih relaks. Tentunya perlu diimbangi juga dengan mengatasi penyebab stress yag Anda alami.
Posisi tidur yang buruk
Beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan ekstra pada punggung bagian bawah, pinggul, dan leher. Untuk mengatasinya, gunakan bantal di sekitar tubuh Anda untuk menopang dengan lebih baik saat tidur dalam posisi yang dirasa paling nyaman. Kasur yang kondisinya sudah menurun juga bisa memengaruhi postur tubuh dan menyebabkan pegal. Ada baiknya Anda mengganti kasur setiap 10 tahun.
Baca Juga : Salah Posisi Tidur Bikin Sakit Pinggang? Coba Posisi Tidur Ini
Bagaimana cara mencegahnya?
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang baik untuk kesehatan otot dan tulang sangat dianjurkan misalnya saja kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan salmon, ubi, teh hijau, buah-buahan kaya vitamin C, susu dan produk olahannya. Kemudian cukupi juga kebutuhan cairan setiap hari. Hindari minuman dengan pemanis buatan dan perbanyak air putih, jus tanpa gula, dan air kelapa tanpa gula. Sebab dehidrasi juga sangat memengaruhi kondisi otot. Terakhir, cukupilah waktu istirahat Anda.Tidur secara teratur dan bersantailah di waktu luang Anda. Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa nyeri, terutama pada otot.
Apabila pegal dan nyeri otot mulai terasa, Anda bisa mengoleskan NEO rheumacyl Otot dan Sendi Cream Tube Varian HOT atau Hangat. NEO rheumacyl Cream meredakan nyeri otot, nyeri sendi, keseleo dan pegal-pegal. Panasnya pas, cepat meresap dan tidak lengket.
Sumber: Klik Dokter
