blog 1

ARTIKEL

Kebas dan kesemutan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup. Penjelasan di bawah ini akan membantu Anda memahaminya.

Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keluhan Kebas dan Kesemutan

Kebas dan kesemutan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup. Tanpa disadari, gaya hidup dapat memengaruhi kesehatan saraf sehingga menimbulkan sensasi kebas dan kesembutan. Penjelasan di bawah ini akan membantu Anda memahaminya.

1. Pengaruh pada Sirkulasi Darah:

Gaya hidup kita dapat memengaruhi kualitas sirkulasi darah dalam tubuh. Aktivitas fisik yang kurang, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah yang lancar. Ini dapat menyebabkan kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh saraf di berbagai bagian tubuh, sehingga memicu sensasi kebas dan kesemutan.

2. Pengaruh pada Nutrisi Saraf:

Beberapa nutrisi seperti vitamin B12, vitamin B6, dan mineral seperti magnesium memiliki peran penting dalam fungsi saraf yang sehat. Kekurangan nutrisi ini dapat merusak saraf dan memicu gejala kebas dan kesemutan.

3. Pengaruh pada Stres dan Respons Tubuh:

Gaya hidup yang penuh dengan stres kronis dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol. Respons tubuh terhadap stres ini dapat menyebabkan perubahan dalam sirkulasi darah, termasuk kontraksi pembuluh darah. Hal ini dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas yang menyebabkan gejala kebas dan kesemutan.

4. Pengaruh pada Tekanan Saraf:

Aktivitas fisik yang berlebihan atau dilakukan dalam posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan langsung pada saraf. Tekanan berlebihan pada saraf dapat merusak jalur saraf dan mengganggu transmisi sinyal yang seharusnya bekerja dengan baik antara otak dan bagian tubuh tertentu.

5. Pengaruh pada Pembuluh Darah:

Kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak dinding pembuluh darah, mengurangi elastisitasnya, dan memicu penyempitan arteri. Penyempitan arteri dapat menghambat aliran darah, yang pada akhirnya memengaruhi pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan-jaringan di ekstremitas.

6. Pengaruh pada Keseimbangan Tubuh:

Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola tidur yang buruk dan diet yang tidak seimbang, dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dan fungsi sistem saraf. Keseimbangan elektrolit yang terganggu dapat memicu keluhan kebas dan kesemutan.

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, jelas bisa membuat kondisi kesehatan saraf Anda menjadi lebih baik. Namun apabila keluhan kebas dan kesemutan sudah terlanjur muncul, Anda dapat segera mengonsumsi obat pereda nyeri yang mengandung Ibuprofen yang meredakan nyeri saraf otot, pegal, kram dan kesemutan. Penuhi juga kebutuhan Vitamin B1, B6 dan B12 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan syaraf. Jika gejala tersebut terus berlanjut atau semakin memburuk, konsultasikan dengan profesional medis untuk dilakukan diagnosa dan perawatan yang sesuai dengan keluhan.

Artikel Lainnya: Pahami Penyebab dan Cara Mengatasi Badan Pegal Linu serta Nyeri Otot

SHARE ON :