Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga raket seperti tenis dan padel semakin populer. Tenis yang sudah lama identik dengan gaya hidup aktif dan elegan, kini makin diminati oleh berbagai kalangan, bukan hanya atlet profesional atau pecinta olahraga klasik. Sementara itu, padel muncul sebagai bintang baru di hati para pecinta olahraga di Asia, termasuk Indonesia.
Namun, seiring meningkatnya frekuensi bermain, banyak penggemar tenis maupun padel mulai merasakan keluhan serupa: nyeri di bahu, siku, atau pergelangan tangan setelah bermain. Gerakan berulang-ulang saat memukul bola, terutama pada sesi permainan yang intens, dapat memicu overuse injury alias cedera akibat penggunaan otot dan sendi secara berlebihan. Tak jarang, muncul nyeri menusuk atau rasa ngilu yang tertinggal lama setelah bermain usai. Bahkan, pada beberapa orang, keluhan ini bisa berubah menjadi peradangan yang mengganggu aktivitas harian.
Kenapa Nyeri Bisa Terjadi?
Gerakan pukulan pada tenis dan padel melibatkan kerja keras dari kelompok otot dan sendi di area bahu, lengan atas, siku, hingga pergelangan tangan. Bila tidak diimbangi dengan teknik yang benar, pemanasan cukup, atau istirahat yang memadai, jaringan otot dan sendi bisa mengalami mikrotrauma—kerusakan kecil yang jika dibiarkan, dapat berkembang menjadi radang.
Beberapa bentuk cedera ringan yang umum terjadi antara lain:
• Tendinitis (peradangan tendon)
• Bursitis (peradangan bantalan sendi)
• Keseleo ringan hingga sedang
• Nyeri otot pasca aktivitas berat
Jangan Tunggu Parah, Tangani Sejak Dini
Rasa nyeri setelah olahraga bukan hal yang harus ditoleransi terus-menerus. Bila ditangani sejak awal, cedera ringan tidak akan berkembang menjadi kondisi yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut. Maka, penting bagi untuk:
• Memulai setiap sesi olahraga dengan pemanasan cukup
• Mengistirahatkan otot yang lelah
• Menggunakan teknik yang benar dan alat bantu yang sesuai
• Konsultasi ke dokter jika nyeri terus berulang
Solusi Praktis: Redakan Nyeri dan Peradangan dengan Gel Pereda Nyeri
Salah satu bentuk penanganan cepat dan mudah di rumah adalah menggunakan gel pereda nyeri dengan kandungan ibuprofen. Cukup dioleskan pada bagian tubuh yang terasa nyeri atau bengkak, dan akan langsung meresap untuk meredakan inflamasi dari permukaan. Itu sebabnya, Penting untuk selalu membawa gel Pereda nyeri sebagai pertolongan pertama saat cedera berolahraga. Manfaat penggunaan gel ini antara lain:
• Mengurangi nyeri akibat cedera olahraga ringan seperti keseleo atau overuse
• Meredakan pembengkakan pada area yang meradang
• Mengatasi pegal otot dan nyeri sendi akibat aktivitas fisik berat
• Cocok juga untuk keluhan rematik ringan yang sering kambuh
Dengan membawa gel pereda nyeri yang dilengkapi ibuprofen, Anda akan merasa lebih tenang dan nyaman saat melakukan hobi tenis dan padel. Olahraga lancar tanpa khawatir nyeri akibat cedera.
Artikel Lainnya: Newbie Olahraga Padel? Waspada Beberapa Bagian Tubuh yang Rawan Cedera Setelah Latihan