Sering masuk angin selama bulan Ramadan? Bisa jadi Anda punya kebiasaan yang salah. Akibatnya kebiasaan tersebut membuat kondisi tubuh Anda kurang prima dan rentan masuk angin. Coba perhatikan kebiasaan yang sering Anda sepelekan berikut. Ubah kebiasaan tersebut agar masuk angin tak lagi muncul saat puasa.
Wajib Makan Sahur
Salah satu hal yang cukup berat di bulan Ramadan adalah bangun sewaktu dini hari untuk makan sahur. Banyak orang yang merasa terlalu ngantuk hingga akhirnya memilih berpuasa tanpa makan sahur. Padahal selain merupakan sunnah yang berpahala, makan sahur juga sangat penting untuk kesehatan Anda selama berpuasa. Makan sahur inilah yang akan menjadi sumber energi Anda seharian. Dengan perut yang sudah cukup terisi ketika sahur, otomatis Anda juga tidak mudah masuk angin saat berpuasa.
Lindungi tubuh dari udara dingin
Udara dingin dari air conditioner ataupun angin yang menerpa saat Anda berada di luar ruangan bisa membuat tubuh Anda tidak nyaman, masuk angin, hingga akhirnya pegal linu. Oleh karena itu gunakan pakaian yang cukup hangat saat berada di ruang ber-AC ataupun kendaraan roda dua. Dengan begitu kondisi tubuh Anda jadi lebih terjaga.
Sesuaikan waktu mandi
Hindari mandi terlalu malam atau terlalu pagi (di bawah jam 4 dini hari). Jika terpaksa, gunakan air hangat. Hal ini dilakukan untuk mencegah Anda mengalami kedinginan yang bisa menimbulkan linu. Selain itu jangan mandi jika kondisi tubuh masih berkeringat ya!
Cegah masuk angin dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan di atas khususnya selama berpuasa. Sebab masuk angin akan membuat tubuh terasa tidak nyaman dengan menimbulkan nyeri sendi dan pegal linu di sekujur tubuh. Untuk mengatasinya Anda juga bisa mengonsumsi NEO rheumacyl Oralinu, obat herbal yang dilengkapi dengan formula herbal alam yang terbukti efektif meredakan nyeri sendi, pegal linu, encok, dan sakit otot pinggang. NEO rheumacyl Oralinu dikemas dalam sachet sehingga praktis dikonsumsi dimana saja dan kapan saja.
