KRL, LRT, atau MRT sebagai pilihan utama para pekerja untuk mobilitas tentu dapat menimbulkan rasa lelah dan pegal. Mulai dari menunggu, berdiri, hingga desak-desakan saat perjalanan jauh bisa menyebabkan pengguna merasakan nyeri yang disertai kram, kebas, atau kesemutan. Aktivitas menunggu, berdiri, dan terkadang berdesak-desakan dalam perjalanan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kram, kebas, atau kesemutan. Untuk mencegah hal ini, ada beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para 'anak kereta':
1. Pemanasan Sebelum Berangkat
Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemanasan ringan untuk otot-otot tubuh Anda. Gerakan peregangan sederhana seperti memutar bahu, mengangkat kaki, dan melenturkan pergelangan kaki dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah terjadinya kram.
2. Perhatikan Postur Tubuh
Saat berada di dalam kereta, usahakan untuk memperhatikan postur tubuh Anda. Berdiri atau duduk dengan posisi yang baik dan tegak dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mencegah terjadinya nyeri kebas atau kesemutan pada bagian tubuh tertentu.
3. Istirahatkan Kaki Secara Berkala
Jika Anda harus berdiri dalam perjalanan, cobalah untuk mengistirahatkan kaki secara berkala dengan mengubah posisi atau bergantian mengalihkan berat badan dari satu kaki ke kaki yang lain. Hal ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah terjadinya kebas atau kesemutan pada kaki.
4. Gerakan Ringan di Dalam Kereta
Meskipun ruang gerak di dalam kereta terbatas, Anda masih bisa melakukan gerakan ringan untuk menjaga fleksibilitas tubuh. Gerakan peregangan sederhana seperti menggerakkan jari-jari, menekuk dan meluruskan pergelangan tangan, atau melenturkan otot leher dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah terjadinya kram.
5. Minum Air Secukupnya
Pastikan untuk selalu menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dengan minum air secukupnya, terutama saat melakukan perjalanan dengan kereta yang padat. Dehidrasi dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan meningkatkan risiko terjadinya kram.
Baca Juga: Apakah Dehidrasi Bisa Sebabkan Badan Lebih Mudah Pegal Linu?
6. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pilihlah pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat saat bepergian menggunakan kereta. Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah dan meningkatkan risiko terjadinya kebas atau kesemutan.
7. Pijatan Ringan Setelah Perjalanan
Setelah tiba di tujuan, berikan sedikit waktu untuk melakukan pijatan ringan pada bagian tubuh yang terasa tegang atau kaku akibat perjalanan. Pijatan ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi tubuh.
8. Siapkan obat pereda nyeri.
Selalu bawa pereda nyeri yang mengandung Ibuprofen dan Vitamin Neurotropik B1,B6, dan B12, yang dapat membantu Anda kembali beraktivitas tanpa nyeri yang disertai Kram, Kebas, dan Kesemutan. Bila Anda merasa gejala nyeri tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, para 'anak kereta' dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terjadinya kram, kebas, atau kesemutan saat menggunakan transportasi umum untuk mobilitas sehari-hari. Selamat mencoba dan semoga perjalanan Anda selalu nyaman dan lancar!
Artikel Lainnya: 5 Tips Olahraga untuk Lansia, Biar Gak Gampang Kram, Kebas, Kesemutan