Bangun tidur seharusnya jadi momen tubuh terasa segar kembali. Tapi kenyataannya, meski sudah cukup tidur sebagian orang justru masih merasa pegal, otot kaku, dan badan terasa berat setelah bangun. Apa penyebabnya?
Faktor seperti kualitas tidur, gaya hidup, hingga kondisi medis tertentu dapat membuat pemulihan tubuh tidak maksimal. Memahami sumber masalahnya bisa membantu menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Penyebab Umum Tubuh Masih Pegal Setelah Istirahat
1. Postur Tidur atau Kasur yang Kurang Mendukung
Tidur di bantal terlalu tinggi atau kasur yang tidak menopang tulang belakang bisa memicu ketegangan otot leher dan punggung (Psychology Today).
2. Kurangnya Gerak di Siang Hari
Duduk terlalu lama membuat aliran darah melambat. Otot pun jadi kaku meski tidur sudah cukup.
3. Stres dan Ketegangan Emosional
Pikiran penuh tekanan membuat otot ikut menegang, terutama di leher, bahu, dan punggung.
4. Dehidrasi dan Kekurangan Elektrolit
Kekurangan cairan serta mineral penting seperti magnesium dan kalium bisa memicu pegal dan kram otot.
5. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti fibromyalgia, radang sendi, atau gangguan neuro-metabolik dapat menimbulkan nyeri otot kronis (WebMD).
Cara Mengatasi Tubuh Masih Pegal Setelah Istirahat
Rasa pegal yang tak kunjung hilang meski sudah istirahat cukup bukan pertanda tubuh lemah, melainkan tanda bahwa ada hal yang perlu diperbaiki—mulai dari kualitas tidur hingga gaya hidup harian. Untuk itu, Anda bisa coba memperbaiki kebiasaan-kebiasaan berikut ini:
• Perbaiki Kualitas Tidur
Gunakan kasur dan bantal yang mendukung tulang belakang. Setelah bangun, lakukan peregangan ringan agar otot lebih rileks (Wellwisp).
• Tetap Aktif di Siang Hari
Aktivitas ringan seperti jalan santai, yoga, atau pilates bisa membantu memperlancar sirkulasi darah. Metode ini bahkan digunakan atlet profesional untuk mempercepat pemulihan otot (SELF).
• Kelola Stres Sebelum Tidur
Meditasi singkat, pernapasan dalam, atau journaling bisa membantu mengendurkan ketegangan otot dan pikiran.
• Cukupi Hidrasi dan Nutrisi
Perbanyak minum air serta konsumsi makanan yang kaya mineral seperti pisang (kalium), kacang-kacangan (magnesium), dan sayuran hijau.
• Pertimbangkan Obat Pereda Nyeri
Jika terasa sangat mengganggu, obat pereda nyeri ringan seperti ibuprofen dan paracetamol dapat membantu meredakan pegal dan nyeri otot. Pastikan penggunaannya sebaiknya sesuai dosis dan konsultasikan pada dokter bila nyeri terus berulang (Verywell Health).
Dengan kombinasi istirahat yang tepat, aktivitas fisik ringan, dan asupan nutrisi yang optimal, tubuh akan kembali terasa bugar dan siap menjalani aktivitas sehari-hari
Artikel Lainnya: Banyak Wishlist Konser, Tapi Umur Sudah Gak Muda, Ini Tips Konseran Bebas Pegal Buat Para ABG Jompo!
Referensi:
- Psychology Today. (2017). Are You Sore, Stiff, and Unrested
When You Wake Up? Diakses dari: https://www.psychologytoday.com/us/blog/sleep-newzzz/201710/are-you-sore-stiff-and-unrested-when-you-wake-up
- WebMD. (2021). What’s Causing Your Body Aches? Diakses
dari: https://www.webmd.com/pain-management/ss/slideshow-body-aches
- Wellwisp. (2023). Why Do My Muscles Ache When Sleeping?
Diakses dari: https://wellwisp.com/muscle-aches-when-sleeping/
- Hinge Health. (2022). Why Am I Sore When I Wake Up?
Diakses dari: https://www.hingehealth.com/resources/articles/why-am-sore-when-wake-up/
- SELF. (2019). How Pilates Helps Athletes Recover From
Soreness. Diakses dari: https://www.self.com/story/pilates-for-muscle-soreness-wnba-trainer
- Verywell Health. (2020). How to Treat Muscle Soreness After
Exercise. Diakses dari: https://www.verywellhealth.com/treat-muscle-soreness-after-exercise-2549705