blog 1

ARTIKEL

Kram betis saat tidur? Cari tahu penyebab dan cara mencegahnya, mulai dari cukup cairan hingga peregangan, agar tidur tetap nyenyak tanpa gangguan!

Kram Betis Saat Tidur? Ini Cara Mencegah dan Meredakannya

Bayangkan Anda sedang tidur nyenyak, lalu tiba-tiba terbangun karena betis terasa kaku dan sakit luar biasa. Kram betis saat tidur adalah pengalaman tidak menyenangkan yang bisa terjadi pada siapa saja. Walaupun biasanya bukan kondisi serius, rasa sakit yang muncul mendadak bisa membuat kualitas tidur menurun dan aktivitas keesokan harinya terganggu. Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?


Kenapa Bisa Terjadi Kram Betis Saat Tidur?

Kram betis saat malam hari (nocturnal leg cramps) bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti:

Dehidrasi

Ketidakseimbangan elektrolit (kalium, magnesium, kalsium)

Posisi tidur yang kurang ergonomis

Kelelahan otot setelah aktivitas berat

Gangguan sirkulasi darah

Kondisi medis seperti diabetes atau gangguan saraf


Cara Mencegah Kram Betis di Malam Hari

1. Penuhi kebutuhan cairan.

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air sepanjang hari.


2. Lakukan peregangan sebelum tidur.

Peregangan otot betis sebelum tidur membantu mengurangi ketegangan otot.


3. Perbaiki posisi tidur.

Hindari posisi yang membuat otot betis dalam keadaan tegang. Anda bisa menopang kaki dengan bantal.


4. Gunakan alas kaki yang nyaman.

Sepatu yang mendukung postur tubuh dapat membantu mencegah kram di malam hari.


5. Rutin berolahraga ringan.

Aktivitas fisik ringan secara teratur bisa menjaga elastisitas otot. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan apabila betis tiba-tiba kram di malam hari: 

Peregangan perlahan.

Luruskan kaki, lalu tarik jari-jari kaki ke arah tubuh untuk meregangkan otot betis.

Pijat lembut.

Usap area betis dengan gerakan melingkar untuk melancarkan aliran darah.

Kompres hangat.

Tempelkan handuk hangat pada area yang kram untuk membantu melemaskan otot.


Minum Obat Pereda Nyeri: Bantu Cepat Pulih, Tidur Kembali Nyenyak

Apabila nyeri kram yang dirasakan tidak kunjung mereda, anda bisa coba konsumsi obat pereda nyeri yang mengandung Ibuprofen dan Vitamin neurotropik B1, B6, dan B12. 

Vitamin neurotropik berperan penting dalam membantu memperbaiki fungsi saraf dan mempercepat pemulihan, terutama jika kram berkaitan dengan gangguan saraf atau kelelahan otot.

Kombinasi pereda nyeri dan vitamin neurotropik, bantu meredakan nyeri yang disertai 3K, kram, kebas, dan kesemutan. Sehingga tubuh terasa nyaman  dan waktu tidur Anda pun tidak terganggu. 

Jika rasa nyeri terjadi berulang kali dan dalam durasi yang panjang, atau disertai gejala lain seperti pembengkakan, rasa lemas, atau kesemutan, segera konsultasikan juga ke Ahlinya


Artikel Lainnya: Kaki Mengalami Nyeri Kebas, Tanda Apa? Kenali Penyebab dan Solusinya

SHARE ON :