blog 1

ARTIKEL

Cegah cedera saat HIIT mulai dari rutinitas kecil! Pemanasan, teknik tepat, dan recovery, Ampuh bisa selamatkan progres latihanmu.

Rutinitas yang Bisa Cegah Cedera Saat High-Intensity Interval Training, HIIT

High-Intensity Interval Training (HIIT) sangat efektif membakar kalori dan meningkatkan kebugaran dalam waktu singkat. Namun, olahraga intensitas tinggi juga juga dapat meningkatkan risiko cedera jika tidak disertai rutinitas yang dapat mencegah cedera. Berikut adalah 5 kebiasaan penting untuk mengurangi risiko cedera saat HIIT:


1. Pemanasan Dinamis yang Efektif

Sebelum mulai HIIT, luangkan 5–10 menit untuk melakukan pemanasan dinamis—seperti leg swings dan arm circles—yang dapat meningkatkan aliran darah, suhu tubuh, sirkulasi sendi, dan mengaktifkan sistem neuromuskular. Hal ini membantu mempersiapkan tubuh lebih efektif dan mengurangi risiko cedera.


2. Tingkatkan Intensitas Secara Bertahap (Progressive Overload)

Menguti dari sebuah jurnal penelitian yang berjudul Progressive workload periodization maximizes effects of Nordic hamstring exercise on muscle injury risk factors (2021), menambah intensitas latihan secara bertahap memberi kesempatan tubuh beradaptasi secara aman, serta mencegah overuse dan cedera akibat lonjakan beban secara tiba-tiba.


3. Gunakan Teknik Gerak yang Tepat

Menjaga postur dan teknik saat tubuh mulai lelah adalah kunci. Teknik yang baik membantu distribusi beban lebih merata dan mencegah cedera akibat tekanan fisik yang terlalu kuat seperti terkilir, otot tertarik, ataupun memar (Advances).


4. Sertakan Latihan Penguatan Otot dan Mobilitas

Mengombinasikan latihan kekuatan (strength training) dengan mobilitas membuat tubuh lebih stabil secara fungsi, sehingga mampu menghadapi gerakan intens tanpa cedera (Advances, Health).


5. Tambahkan Waktu Istirahat yang Cukup

HIIT bukan untuk dilakukan setiap hari. Pakar menyarankan frekuensi latihan 2–3 kali per minggu, dengan jeda 24–48 jam antar sesi untuk pemulihan fisik dan hormonal, serta mencegah kelelahan berlebihan dan cedera (Health).



Rekomendasi Penanganan Nyeri Ringan

Jika mengalami cedera ringan—seperti keseleo, nyeri otot, atau inflamasi—anda bisa memanfaatkan Gel Anti Radang dengan Ibuprofen untuk meredakan nyeri dan inflamasi akibat keseleo, cedera olahraga, dan rematik. oleskan secukupnya pada area yang terasa nyeri akibat cederaun dan ulangi beberapa kali dalam sehari tuk hasil yang maksimal.

Rutinitas pencegahan cedera saat HIIT di atas mungkin terkesan sederhana namun nyatanya sangat efektif sebagai fondasi utama latihan yang aman. Ditambah dengan siap sedia Gel Anti Radang dengan kandungan Ibuprofen, Anda bisa tetap berlatih optimal tanpa terganggu nyeri atau cedera yang menghambat progress.


Artikel Lainnya: Penyebab Mahasiswa Tingkat Akhir Rawan Capek Mental dan Pegal Linu & Tips Mengatasinya


Referensi

1. Behm DG, Alizadeh S, Daneshjoo A, Konrad A. Potential Effects of Dynamic Stretching on Injury Incidence of Athletes: A Narrative Review of Risk Factors. Sports Medicine. 2023. Available at Springer.

2. "Dynamic warm-ups … enhance performance and reduce injury." ScienceDirect. 2024.

3. "HIIT-related injury incidence … similar to weightlifting studies" Mass General Advances in Motion. 2020.

4. "HIIT … should not be performed daily … experts recommend 2–3× per week" Health.com. 2024.

5. "HIIT increases injuries, especially in knees and shoulders" Rutgers Study. ScienceDaily. 2019.


SHARE ON :