Mudik adalah momen yang dinantikan banyak orang, tetapi perjalanan panjang dan aktivitas yang padat sering kali meninggalkan rasa pegal di tubuh, terutama di bagian pinggang. Jika pinggang anda masih terasa nyeri bahkan hingga seminggu setelah kembali dari mudik, bisa jadi ada beberapa penyebab yang mendasarinya.
1. Duduk Terlalu Lama
Saat mudik, baik dengan mobil, bus, atau kereta, Anda mungkin menghabiskan berjam-jam dalam posisi duduk. Duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak ergonomis dapat memberikan tekanan pada tulang belakang dan otot pinggang, menyebabkan rasa nyeri yang bertahan lama.
2. Kurang Gerak Selama Perjalanan
Minimnya aktivitas fisik selama perjalanan panjang bisa menyebabkan otot menjadi kaku. Jika setelah sampai di tujuan Anda juga tidak banyak bergerak, otot pinggang bisa semakin tegang dan sulit untuk kembali rileks.
3. Posisi Tidur yang Tidak Nyaman
Selama mudik, tempat tidur yang berbeda dari biasanya atau posisi tidur yang kurang nyaman bisa membuat otot pinggang tidak mendapatkan penyangga yang optimal. Hal ini bisa menyebabkan ketegangan yang berkepanjangan.
4. Mengangkat Barang Berat dengan Posisi Salah
Membawa koper besar atau mengangkat barang dari bagasi dengan posisi yang kurang tepat dapat membebani otot pinggang. Gerakan yang tiba-tiba dan tanpa persiapan bisa menyebabkan cedera ringan hingga serius.
Cara Mengatasi Pegal di Pinggang
Jika pinggang masih terasa pegal setelah seminggu, ada beberapa cara yang bisa membantu mengatasinya:
• Lakukan peregangan ringan setiap pagi untuk melemaskan otot pinggang.
• Gunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan ketegangan otot.
• Pastikan postur duduk dan tidur yang baik untuk mengurangi tekanan pada pinggang.
• Rutin bergerak dan olahraga ringan seperti yoga atau berjalan kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah.
• Jika nyeri tak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Redakan rasa nyeri dengan produk yang tepat
Saat rasa nyeri di pinggang tidak kunjung mereda, Anda bisa menggunakan cream pereda pegal dan nyeri otot untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan. NEO rheumacyl hadir dengan dua varian krim yang dapat memberikan kenyamanan dan kelegaan bagi tubuh yang lelah serta nyeri otot dan sendi.
NEO rheumacyl Eucalyptus Cream
Bagi Anda yang mencari kehangatan ringan dengan efek relaksasi, NEO rheumacyl Eucalyptus Cream adalah pilihan yang tepat. Diperkaya dengan minyak eucalyptus, menthol, dan camphor, krim ini memberikan sensasi hangat yang lembut sekaligus menenangkan. Sangat efektif untuk meredakan nyeri otot, pegal-pegal, maupun membantu mengatasi perut kembung dan sakit kepala. Dengan tekstur yang ringan dan cepat meresap, krim ini nyaman digunakan kapan saja tanpa rasa lengket.
NEO rheumacyl Extra Hot Cream
Untuk nyeri otot dan sendi yang lebih berat, NEO rheumacyl Extra Hot Cream hadir dengan sensasi panas ekstra yang bekerja lebih intens. Kombinasi methyl salicylate, menthol crystal, eucalyptus oil, dan pine oil membantu meningkatkan aliran darah, meredakan ketegangan otot, serta mengurangi peradangan. Krim ini ideal untuk mengatasi encok, keseleo, serta nyeri otot akibat aktivitas fisik yang berat. Cocok digunakan untuk pijat maupun kerokan, membantu tubuh kembali segar dan bugar.
Dengan perawatan yang tepat, nyeri pinggang setelah mudik bisa segera mereda, dan Anda dapat kembali beraktivitas dengan nyaman. NEO rheumacyl Cream Extra Hot dan Eucalyptus ini bisa Anda beli di apotek, minimarket, Ecommerce kesayangan, serta Tempomart.
Tidak khawatir pegal dan nyeri otot, lanjut terus serunya. Selamat kembali ke rutinitas!
Artikel Lainnya: Selain Minum Obat dari Dokter, Simak Cara Mengatasi Rematik untuk Mengurangi Nyeri pada Persendian Berikut Ini!