Nyeri otot setelah berolahraga seperti futsal merupakan hal yang wajar terjadi dan sering dialami oleh mereka yang sudah lama tidak berolahraga atau melakukannya dengan berlebihan. Aktivitas inilah yang memaksa otot bekerja lebih berat dan menyebabkan peradangan. Meski tergolong sebagai keluhan yang tidak berbahaya, namun tentu bisa bertambah parah jika tidak diatasi dengan segera. Nah, jika Anda termasuk salah satu pria yang seringkali mengalami nyeri otot setelah berolahraga, simak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakannya.
Mengompres dengan air dingin atau air hangat
Nyeri otot yang muncul setelah futsal, terutama di bagian pinggang, kaki, dan lutut biasanya terjadi akibat adanya aktivitas berlebihan yang melibatkan tempurung lutut karena Sebagian besar aktivitasnya didominasi gerakan lari. Untuk mengatasi nyeri ototnya, Anda bisa mengompres menggunakan air dingin atau es batu yang dibungkus kain bersih di bagian yang terasa nyeri. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa nyeri sekaligus mencegah terjadinya pembengkakan. Untuk kompres dingin ini, Anda bisa melakukannya segera setelah selesai berolahraga. Untuk pemulihan, Anda bisa melanjutkannya dengan mengompres atau mandi menggunakan air hangat untuk membuat otot menjadi rileks Kembali.
Melakukan gerakan peregangan
Nyeri otot setelah berolahraga terutama futsal biasanya berasal dari beberapa tubuh seperti betis, paha, dan lutut. Namun, bukan berarti Anda diam saja, ya. Saat nyeri terjadi, coba lakukan gerakan peregangan agar otot tidak tegang. Perhatikan beberapa gerakan berikut ini.
- Menekuk dan meluruskan lutut secara perlahan
- Duduk dengan meluruskan kaki, bungkukkan badan hingga bisa mencium lutut atau sampai otot paha terasa seperti tertarik
- Duduk dengan meluruskan kaki dengan telapak kaki menghadap depan. Perlahan tarik ujung jari kaki dan rasakan otot di paha dan betis seperti tertarik. Lakukan hal ini secara perlahan beberapa kali untuk mengurangi rasa nyeri.
Tetap berolahraga
Mengalami nyeri otot tak lantas membuat Anda harus berhenti berolahraga. Justru sebaliknya, Anda harus lebih rutin melakukan aktivitas fisik agar otot tidak tegang. Namun, tentunya harus dilakukan sewajarnya, yaitu minimal 30 menit setiap harinya (sesuai kemampuan) saat otot Kembali pulih.
Baca Juga: Cara Memijat Bahu untuk Meredakan Pegal Akibat Aktivitas Berat
Memberikan Pijatan Ringan dan Mengoleskan Krim Pereda Nyeri Otot
Anda juga bisa mengurangi nyeri otot setelah futsal dengan cara memijat beberapa bagian tubuh yang nyeri, seperti paha, betis, dan pinggang sambil mengoleskan krim pereda nyeri otot seperti NEO rheumacyl Cream HOT. Sensasi hangat yang lebih kuat setelah mengoleskannya bisa membantu Anda kembali beraktivitas dengan lebih nyaman. Yuk, segera beli persediaannya hanya di >Tempo Store Official agar Anda dapat membawanya saat beraktivitas dimanapun dan kapanpun.
