blog 1

ARTIKEL

Tak hanya saat berolahraga, betis kram juga bisa terjadi saat kita tidur. Jika sudah begini, apa yang harus Anda lakukan?

Betis Kram Saat Tidur, Apa Yang Harus Dilakukan?

Tak hanya saat berolahraga, betis kram juga bisa terjadi saat kita tidur. Biasanya, keluhan ini terjadi akibat paparan suhu dingin atau otot yang tegang setelah melakukan aktivitas yang cukup padat secara berulang. Jika sudah begini, apa yang harus Anda lakukan?

Kenapa betis kram saat tidur?

Sebelum membahas lebih lanjut, berikut ini beberapa alasan lain mengapa Anda bisa mengalami betis kram saat tidur.

Sirkulasi Darah yang Tidak Lancar. Dilansir dari situs Alodokter, tidak lancarnya suplai darah ke bagian betis dapat menimbulkan nyeri selama beberapa saat. Ini bisa terjadi karena sewaktu kita tidur, posisinya kurang rileks sehingga otot paha maupun betis tertekan. 

Kekurangan Cairan Tubuh. Kram juga dapat terjadi akibat dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. 

Jarang Melakukan Latihan Gerakan Stretching. Jika jarang berolahraga tentunya akan menyebakan otot menjadi menegang, oleh karena itu lakukan olahraga rutin atau sekedar melakukan  latihan gerakan stretching ringan untuk membantu merelaksasi otot dan persendian, sehingga ketika Anda dihadapkan  pada rutinitas padat dan kerja berat otot-otot tidak mengalami kaget.

Kurang Nutrisi. Dilansir dari laman lifestyle.kompas.com, kurangnya asupan mineral berupa kalium, magnesium, kalsium, dan mineral lain dalam darah dapat menjadi faktor mengapa masalah kram ketika tidur terus menerus kambuh.

Otot yang Tegang. Menghabiskan seharian dengan terlalu lama berdiri atau duduk juga dapat menyebabkan otot tegang dan sirkulasi kurang lancar, yang berujung kram saat tidur. 

Bagaimana Mengatasi Betis Kram Saat Tidur?

Betis kram saat tidur tentu bisa membuat waktu tidur Anda jadi terganggu. Jika hal ini terjadi, segera lakukan beberapa langkah berikut ini.

  1. Meregangkan kaki dengan cara meluruskan kaki Anda. Lenturkan kaki dan angkat hingga dapat melihat jari kaki Anda.
  2. Memijat betis secara perlahan dengan kedua tangan agar otot kembali rileks.
  3. Mencoba berjalan menggunakan tumit. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan otot-otot yang berlawanan dengan betism sehingga memungkinkannya untuk kembali rileks. 
  4. Mengoleskan krim pereda nyeri dan kram, seperti seperti NEO rheumacyl Otot & Sendi Hangat yang mengandung Menthol dan Eucaplyptus (kayu putih) di dalamnya untuk mengatasi nyeri otot dan sendi dengan tingkat rasa sakit yang ringan. Jika nyeri sendi yang Anda rasakan cukup berat, maka cobalah untuk mengoleskan  NEO rheumacyl Cream HOT, ya! 
  5. Tidur dalam posisi terlentang dengan kedua lengan berada di samping.

SHARE ON :