Tennis elbow, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai lateral epicondylitis, adalah kondisi nyeri yang terjadi di tendon siku bagian luar. Meskipun sering dikaitkan dengan olahraga tenis, tennis elbow sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja, terutama mereka yang sering melakukan gerakan berulang yang melibatkan pergelangan tangan dan lengan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi tennis elbow.
Apa Itu Tennis Elbow?
Tennis elbow adalah peradangan atau iritasi pada tendon yang melekatkan otot-otot lengan bawah ke tulang bagian luar siku. Tendon ini membantu menggerakkan pergelangan tangan dan jari-jari. Ketika tendon ini mengalami stres berulang, misalnya karena gerakan berulang yang melibatkan mengangkat, memutar, atau mencengkeram, maka bisa menyebabkan peradangan dan nyeri. Kondisi ini sering dialami oleh atlet, pekerja yang menggunakan alat tangan, atau bahkan orang yang sering menggunakan komputer dalam waktu lama.
Gejala Tennis Elbow
Gejala utama dari tennis elbow adalah nyeri di bagian luar siku yang bisa menyebar ke lengan bawah dan pergelangan tangan. Beberapa tanda lainnya meliputi:
1. Nyeri yang Memburuk Saat Menggenggam atau Mengangkat
Aktivitas sederhana seperti menggenggam cangkir, memutar gagang pintu, atau berjabat tangan bisa terasa sangat menyakitkan.
2. Kelemahan Otot
Orang yang mengalami tennis elbow sering merasakan kelemahan pada lengan yang terpengaruh, membuatnya sulit untuk melakukan tugas sehari-hari.
3. Nyeri saat Menekan atau Menyentuh Area Tertentu
Area tepat di atas tonjolan tulang di sisi luar siku sering kali sangat sensitif terhadap sentuhan.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Rentan Bikin Lengan Pegal
Penyebab Tennis Elbow
Meskipun namanya tennis elbow, bukan berarti bahwa kondisi ini hanya disebabkan karena bermain tenis. Aktivitas lain yang melibatkan gerakan berulang-ulang pada lengan dan pergelangan tangan juga bisa menjadi penyebab, seperti:
• Menggunakan alat tangan atau perkakas seperti obeng, palu, atau gergaji
• Mengangkat beban dengan teknik yang tidak tepat
• Mengetik atau menggunakan mouse komputer dalam waktu lama tanpa jeda
• Gerakan memutar berulang seperti saat membuka tutup botol atau memeras kain
Cara Mengatasi Tennis Elbow
Mengatasi tennis elbow membutuhkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari perawatan mandiri hingga intervensi medis jika diperlukan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Istirahat dan Modifikasi Aktivitas
Mengistirahatkan lengan yang terkena tennis elbow sangat penting untuk pemulihan. Hindari aktivitas yang memperparah nyeri, dan jika memungkinkan, modifikasi cara Anda dalam menjalankan aktivitas dengan mengurangi beban pada tendon mengurangi beban pada tendon.
2. Terapi Dingin atau Kompres Es
Kompres dingin pada area yang sakit bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Lakukan kompres selama 15-20 menit beberapa kali sehari, terutama setelah melakukan aktivitas yang memicu nyeri.
3. Latihan Peregangan dan Penguatan
Peregangan ringan dan latihan penguatan otot-otot lengan bawah dapat membantu memulihkan kekuatan dan fleksibilitas tendon. Latihan seperti wrist extension stretch dan wrist flexor stretch sering disarankan oleh ahli fisioterapi.
4. Penggunaan Alat Bantu
Penggunaan brace atau penyangga pada siku dapat membantu mengurangi tekanan pada tendon yang teriritasi dan mempercepat penyembuhan.
5. Obat Pereda Nyeri
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Namun, penggunaannya sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter.
6. Fisioterapi
Jika nyeri berlanjut, fisioterapi dapat sangat bermanfaat. Terapi ini biasanya melibatkan kombinasi latihan, ultrasound therapy, dan teknik manual lainnya untuk membantu pemulihan.
7. Terapi Medis
Jika semua metode konservatif gagal, injeksi kortikosteroid atau terapi lainnya mungkin diperlukan. Dalam kasus yang sangat jarang, operasi bisa menjadi pilihan terakhir.
Pencegahan Tennis Elbow
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Untuk mencegah tennis elbow, penting untuk melakukan pemanasan sebelum aktivitas, menggunakan teknik yang benar saat melakukan gerakan berulang, dan memperkuat otot-otot lengan serta bahu. Mengambil jeda istirahat selama aktivitas yang intens juga bisa sangat membantu dalam mencegah kondisi ini.
Tennis elbow bisa menjadi kondisi yang sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi dengan perawatan yang tepat, sebagian besar orang dapat pulih sepenuhnya. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan mengambil tindakan segera jika merasakan gejala awal tennis elbow. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa kembali melakukan aktivitas favorit Anda tanpa rasa sakit.
Jika tidak terbiasa mengonsumsi obat oral, Anda juga bisa mengatasi nyeri akibat tennis elbow dengan mengoleskan gel pereda rasa nyeri yang yang dilengkapi Active Pro Formula dengan kandungan ibuprofen, cocok digunakan untuk meredakan nyeri dan inflamasi karena tegang otot terutama akibat keseleo, cedera olahraga, dan rematik.
Artikel Lainnya: Cara Mencegah dan Mengatasi Badan Pegal Setelah Workout