blog 1

ARTIKEL

Agar nyeri otot tidak menjadi penghambat ibadah Anda di Bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips

Ibadah Bebas Nyeri Otot di Bulan Ramadan, Ini Tipsnya!

Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri. Namun, bagi sebagian orang, menjalani puasa selama Ramadan dapat menimbulkan berbagai tantangan, terutama terkait dengan kesehatan fisik. Salah satu masalah yang sering muncul adalah nyeri otot akibat perubahan pola makan dan aktivitas fisik selama bulan puasa. Dilansir dari situs resmi Harvard Medical School, Dr. Fred Tabung, seorang peneliti tamu di Departemen Gizi di Harvard's T.H. Chan School of Public Health  mengungkapkan, Banyak kasus nyeri kronis adalah hasil dari peradangan kronis, dan buktinya cukup kuat bahwa diet Anda dapat berkontribusi pada peningkatan peradangan sistemik. Itu sebabnya, perubahan pola makan di bulan Ramadan dapat menjadi salah satu penyebab nyeri otot yang Anda alami.

Nah, di agar nyeri otot tidak menjadi penghambat ibadah Anda di Bulan Ramadan ini, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa harus merasakan nyeri otot yang mengganggu. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:


1. Pemanasan dan Pendinginan

Sebelum dan setelah melakukan ibadah yang memerlukan gerakan fisik dalam waktu panjang seperti shalat tarawih, pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan ringan. Pemanasan membantu mempersiapkan otot Anda untuk aktivitas fisik, sedangkan pendinginan membantu mengurangi ketegangan otot setelah ibadah selesai.


2. Perhatikan Asupan Nutrisi

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi selama waktu berbuka dan sahur. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein untuk membantu memperbaiki dan memperkuat otot Anda. Juga, jangan lupa untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.


3. Jaga Postur Tubuh

Saat melakukan ibadah seperti shalat atau membaca Al-Quran dalam posisi duduk, pastikan untuk menjaga postur tubuh Anda. Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang membahayakan otot Anda. Gunakan bantuan kursi atau bantal jika diperlukan untuk mendukung postur tubuh yang baik.


4. Istirahat yang Cukup

Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup antara ibadah dan aktivitas lainnya. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko cedera otot dan membuat Anda lebih rentan terhadap nyeri otot. Usahakan untuk tidur yang cukup pada malam hari agar tubuh Anda memiliki waktu untuk memulihkan diri.


5. Cari Bantuan Profesional

Jika Anda mengalami nyeri otot yang serius atau berkepanjangan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah otot Anda dan memastikan Anda tetap nyaman selama bulan Ramadan.


Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan Anda dapat menjalani ibadah dengan nyaman dan bebas dari nyeri otot selama bulan Ramadan. Ingatlah bahwa kesehatan fisik adalah bagian penting dari ibadah. Dengan menjaga kesehatan, Anda dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan lebih lancar dan khusyuk.  Supaya ibadah tidak terganggu karena nyeri otot, jangan lupa siapkan pertolongan pertama yaitu NEO rheumacyl Eucalyptus Cream. Krim pereda nyeri yang hangatnya pas, cepat Meresap, dan memiliki aroma relaksasi. Selain dapat meredakan pegal-pegal, nyeri sendi, nyeri otot, NEO rheumacyl Eucalyptus Cream Tube juga dapat membantu meredakan gejala masuk angin, perut kembung, dan sakit kepala.


Artikel LNyeri Otot Sering Terasa di Lengan Atas? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

SHARE ON :