blog 1

ARTIKEL

Berdasarkan informasi dari kompas.com, Hasil Survei Komuter se-Jabodetabek tahun 2014 yang diadakan BPS menunjukkan adanya 3,6 juta komuter.

Pergi Kerja dengan Kendaraan Umum? Hindari Kebiasaan Penyebab Nyeri Otot Ini!

Berdasarkan informasi dari kompas.com, Hasil Survei Komuter se-Jabodetabek tahun 2014 yang diadakan BPS menunjukkan adanya 3,6 juta komuter. Dari jumlah tersebut, hampir 70 persen atau sebanyak 2,4 juta orang, baik dari wilayah Jakarta maupun Bodetabek, setiap hari beraktivitas di lima kota di dalam DKI Jakarta. Angka selebihnya adalah warga Jabodetabek yang pergi beraktivitas di wilayah Bodetabek dan luar Jabodetabek. Di antara jutaan orang itu, mungkin saja Anda termasuk salah satunya.

Sayangnya, para komuter belum mendapatkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Meskipun pemerintah terus berbenah diri menyediakan fasilitas yang menunjang, namun banyaknya jumlah komuter membuat pemerintah perlu waktu lebih untuk merapikan keseluruhan fasilitas. Hingga saat itu, para komuter harus ‘berjuang’ menghadapi suka dan duka menempuh perjalanan di sekitar ibukota dan kota-kota penunjangnya, termasuk nyeri otot!

Tanpa Anda sadari, kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan saat commuting dengan kendaraan umum adalah alasan mengapa tubuh Anda sering Mengalami pegal dan nyeri otot. Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut ini.

Bertumpu pada satu kaki
Bagi yang sering wara-wiri dengan bus atau kereta commuter line, pasti sudah tahan banting meski harus berdiri lama selama perjalanan. Hal ini tidak bisa dihindari sih, mengingat jumlah penumpang yang membludak pada jam-jam sibuk, sedangkan jumlah kursi dalam kendaraan yang tidak terlalu banyak. Akan tetapi hati-hati ya, jika kamu sedang berdiri di kendaraan, seringkali tanpa sadar, kamu menumpukan bobot tubuhnya hanya pada satu kaki sehingga posisi berdiri menjadi tidak seimbang. Jika sering dilakukan, hal ini bisa menyebabkan pegal dan nyeri otot.

Duduk menyamping
Ojek online memang salah satu transportasi yang membantu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Selain mudah didapat, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau. Namun bagi penumpang wanita, coba deh perhatikan cara duduk kamu. Sebaiknya, duduklah di belakang pengemudi dengan posisi duduk menghadap ke depan (bertumpu dengan dua kaki). Kebiasaan duduk menghadap ke samping justru bisa berbahaya. Selain membuat keseimbangan motor terganggu, Anda bisa mengalami nyeri otot punggung, dikarenakan bobot tubuh dibebankan pada bagian punggung hingga pinggang.

Membawa tas berat
Saat menjadi komuter, usahakan hanya membawa barang-barang yang penting saja. Sebab membawa tas yang terlalu berat hanya akan membuat otot di sekitar leher, bahu, dan punggu Anda sakit. Jika memang bawaan Anda tidak bisa dikurangi, gunakan tas ransel bertali lebar. Jenis tas ini lebih baik dibandingkan  jenis tas yang hanya bisa digunakan pada satu sisi bahu seperti postman bag atau tote bag.

Dengan menghindari kebiasaan tersebut, Anda bisa meminimalisasi nyeri otot yang mungkin terjadi. Namun jika nyeri otot menyerang dan tak kunjung reda, segera minum NEO rheumacyl tablet yang berguna untuk Meredakan Nyeri Otot, nyeri sendi & pegal linu. Siapkan juga selalu NEO rheumacyl Koyo Hangat yang mengandung methyl salicylate, menthol dan camphora (Triple Action), efektif sebagai pereda nyeri otot, nyeri sendi, pegal linu, keseleo, terkilir, dan nyeri bagian tubuh lainnya. Praktis digunakan setiap saat termasuk saat dalam perjalanan.

SHARE ON :