blog 1

ARTIKEL

Serangan pegal, kesemutan, dan kram adalah gangguan tubuh yang sering dianggap sepele. Padahal serangan tersebut sering mengganggu aktivitas harian.

Aktivitas Lancar Tanpa Gangguan Pegal, Nyeri Saraf Otot, Kesemutan, dan Kram

Serangan pegal, kesemutan, dan kram adalah gangguan tubuh yang sering dianggap sepele. Padahal serangan tersebut sering mengganggu aktivitas harian.

Pegal
Pegal bisa muncul karena otot yang tegang atau kaku. Area yang sering mengalami pegal antara lain leher, pundak, punggung, dan kaki. Pada leher biasanya pegal terjadi karena salah posisi tidur, menghadapi komputer dalam jangka waktu lama, atau terjadinya ketegangan otot dalam jangka waktu lama. Sementara pada kaki dan tangan dapat disebabkan salah posisi saat mengangkat beban, mengenakan high heels, atau kerja berlebihan pada otot-otot di area tersebut.
Umumnya pegal akan hilang sendiri dalam waktu beberapa hari. Atasi pegal dengan cara istirahat cukup, pijat, sampai mengonsumsi air yang cukup. Sebab bisa jadi pegal-pegal yang terjadi disertai nyeri diakibatkan dehidrasi.

Kram dan Kesemutan
Pernah mengalami kram pada kaki saat tidur atau bangun tidur? Rasanya sakit luar biasa kan saat hendak menggerakkan kaki. Kram bisa terjadi karena aktivitas saraf yang tidak normal saat tidur hingga mengakibatkan otot kaki kram. Ketidakcukupan suplai darah juga bisa memengaruhi kondisi otot. Penyebab lain kram termasuk cedera saat latihan, memaksa otot bekerja terlalu keras, dan kekurangan mineral seperti potasium, kalsium, atau magnesium.
Sementara sebenarnya kesemutan merupakan gejala gangguan saraf akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh. Misalnya jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama (tidur miring terlalu lama atau duduk dengan siku ditekuk) berakibat kesemutan atau kram. Kaki dan tangan adalah bagian tubuh yang paling sering mengalami serangan tersebut.

Kesemutan seringkali disebabkan kekurangan vitamin neurotropik, dan salah posisi duduk atau tidur. Namun, jika kesemutan tidak disebabkan hal-hal tersebut, ini bisa merupakan indikasi terjadinya sebuah penyakit seperti stroke, kencing manis, jantung.
Kesemutan atau kram dapat dihilangkan dengan melakukan beberapa hal berikut:

- Berdiri dan gerak-gerakkan kaki setelah bangkit dari jongkok/ bersila untuk waktu yang lama.
- Memperbaiki aliran darah di bagian tubuh yang kesemutan, kram atau kebas, misalnya dengan memijat atau menggerakkan bagian tubuh yang kesemutan secara perlahan.
- Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol, karena alkohol dapat mengakibatkan defisiensi Vitamin B, terutama Vitamin B1 yang sangat diperlukan dalam aktivitas saraf.
- Cukupi kebutuhan vitamin-vitamin neurotropik. Konsumsilah Vitamin B1, B6, dan B12 yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan saraf.
- Untuk mengatasi rasa nyeri, kombinasikanlah vitamin neurotropik dengan analgesik yang berfungsi sebagai anti radang.

Redakan Nyeri Saraf Otot, Kesemutan, dan Kram
Sekarang sudah ada NEO rheumacyl Neuro kombinasi analgesik dan vitamin neurotropik yang aman sepanjang diminum sesuai aturan. Di mana analgesiknya bersifat anti inflamasi (anti radang) yang efektif meredakan nyeri. Sedangkan vitamin neurotropiknya membantu menyehatkan sistem saraf otot.

Vitamin neurotopiknya meliputi Vitamin B1, B6, dan B12 di mana vitamin-vitamin tersebut berperan penting. Vitamin B1 berperan dalam metabolisme karbohidrat, penting bagi penyediaan energi saraf. Vitamin B6 penting untuk metabolisme protein dan diperlukan untuk memelihara fungsi normal saraf. Vitamin B12 untuk sintesa asam nukleat dan berperan dalam menjaga integritas jaringan saraf.

Jangan sampai aktivitas sehari-hari terganggu gara-gara pegal , kram, kesemutan, kebas dan nyeri saraf otot. Untuk itu, sediakan selalu NEO rheumacyl Neuro, kombinasi analgesik dan vitamin neurotropik. Aktivitas lancar, tanpa kram, kesemutan, kebas dan nyeri saraf otot.

SHARE ON :