Latihan angkat beban adalah cara yang efektif untuk membangun kekuatan dan otot, terutama di bagian tubuh atas seperti pundak. Namun, tidak jarang setelah sesi angkat beban, pundak akan terasa pegal atau nyeri. Rasa pegal ini sering kali disebabkan oleh teknik yang kurang tepat atau kebiasaan buruk saat latihan. Untuk menghindari pundak terasa pegal setelah angkat beban, yuk simak penjelasannya berikut ini!
5 Penyebab Pundak Terasa Pegal Setelah Angkat Beban
Berikut adalah lima kesalahan umum yang membuat pundak terasa pegal setelah angkat beban dan cara menghindarinya:
1. Teknik yang Tidak Tepat
Salah satu penyebab utama pundak terasa pegal setelah angkat beban adalah teknik yang tidak benar. Mengangkat beban dengan posisi yang salah dapat memberikan tekanan berlebih pada otot dan sendi pundak. Misalnya, mengangkat beban terlalu jauh di depan atau di belakang tubuh dapat menyebabkan stres pada pundak. Pastikan Anda mempelajari dan menerapkan teknik yang benar untuk setiap gerakan angkat beban.
2. Menggunakan Beban yang Terlalu Berat
Terlalu ambisius dalam memilih beban dapat menjadi bumerang. Mengangkat beban yang terlalu berat memaksa otot bekerja lebih keras dari yang seharusnya, akibatnya otot akan lebih mudah Lelah serta rentan mengalami cedera Mulailah dengan beban ringan, kemudian secara bertahap tingkatkan berat beban yang disesuaikan dengan peningkatan kekuatan dan kestabilan otot Anda.
3. Tidak Melakukan Pemanasan yang Cukup
Pemanasan sebelum latihan adalah langkah penting yang sering diabaikan. Tanpa pemanasan, otot akan akan lebih rentan terhadap cedera karena belum siap dengan beban berat. Pemanasan yang baik meningkatkan aliran darah ke otot-otot dan mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang intens. Lakukan pemanasan ringan seperti rotasi pundak atau latihan mobilitas sebelum mulai mengangkat beban.
Baca Juga: Gerakan Olahraga yang Aman untuk Redakan Sakit Pundak dan Leher
4. Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang salah saat angkat beban bisa memberikan tekanan tambahan pada pundak dan punggung atas. Contoh umum adalah membungkuk atau melengkungkan punggung saat mengangkat beban. Jaga agar tulang belakang tetap netral dan bahu tetap stabil selama latihan. Berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka lebar, dan pastikan bahu tidak terangkat atau miring saat mengangkat beban.
5. Kurangnya Pendinginan Setelah Latihan
Setelah latihan, banyak orang langsung berhenti tanpa melakukan pendinginan. Padahal, pendinginan pasca-latihan membantu mengembalikan otot ke panjang aslinya, mengurangi ketegangan, dan mempercepat pemulihan. Peregangan untuk otot-otot pundak seperti peregangan trapezius atau deltoid dapat membantu mengurangi rasa pegal dan kaku setelah latihan.
Menghindari kesalahan-kesalahan di atas dapat membantu Anda mencegah rasa pegal pada pundak setelah angkat beban dan memastikan latihan berjalan efektif serta aman. Ingatlah bahwa dalam angkat beban, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Pastikan untuk selalu fokus pada teknik yang benar, memilih beban yang sesuai, dan memberi waktu yang cukup untuk pemanasan serta pendinginan. Dengan begitu, Anda dapat menghindari cedera dan mencapai hasil latihan yang optimal.
Namun, saat pegal di pundak melanda, Anda bisa meredakannya dengan cara mengompres dingin atau memberikan pijatan ringan sambil mengoleskan Gel pereda nyeri yang dilengkapi Active Pro Formula dengan Ibuprofen yang bantu meredakan nyeri dan inflamasi akibat keseleo, cedera olahraga, dan rematik.
Dengan tekstur gel yang yang tidak lengket di kulit, sehingga terasa nyaman saat digunakan. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan gel pereda nyeri ya Sobat!
Artikel Lainnya:Tips Atasi Nyeri Pinggang pada Pengendara Motor