blog 1

ARTIKEL

Jika selama ini Anda berpikir budaya kerokan saat masuk angin berasal dari Indonesia, ternyata perkiraan ini salah. Teknik pengobatan alternatif yang sudah cukup tua ini

Ini Dia Asal Usul 'Kerokan' yang Jadi Pereda Masuk Angin

Jika selama ini Anda berpikir budaya kerokan saat masuk angin berasal dari Indonesia, ternyata perkiraan ini salah. Teknik pengobatan alternatif yang sudah cukup tua ini, ternyata dapat juga ditemui dibeberapa negara Asia lainnya, diantaranya; Vietnam (Cao Gio), Kamboja (Goh Kyol) dan China (Gua Sha). Teknik pengobatan tradisional yang awalnya berasal dari China pada abad ke-5 hingga 7 ini kemudian merambah beberapa negara Asia lain termasuk Indonesia.

Pada dasarnya Gua Sha atau kerokan ini merupakan cara dipercaya dapat membantu untuk mengeluarkan ‘angin’ yang ada di dalam tubuh saat terkena masalah “Masuk Angin”. Nah, jika kamu mau tau fakta dan mitos sebenarnya dari teknik pengusir masuk angin dengan cara kerokan, simak pembahasan berikut!

#1: Berguna Menghangatkan Tubuh

Pastinya para leluhur pada jaman dahulu tidak mengetahui jika kerokan sama saja dengan mempraktikkan rumus fisika. Sebenarnya kerokan mewakili pengetahuan ilmiah tersebut, dimana dengan menggosokkan logam ke kulit secara berulang kali, mampu menghasilkan energi berupa panas. Hal inilah yang menyebabkan suhu tubuh menjadi naik atau terasa hangat setelah dikerok.

#2: Masuk Angin Bukan Berarti Ada Angin di Dalam Tubuh

Pemahaman kebanyakan orang tentang ada angin di dalam tubuh sebagai penyebab masuk angin adalah pendapat yang salah. Faktanya gejala masuk angin timbul akibat udara dingin yang menyebabkan pembuluh darah pada kulit menyempit sehingga menyebabkan otot-otot kekurangan oksigen.

#3: Jejak “Merah” di Kulit Bukan Pertanda Angin Keluar

Setelah dikerok akan muncul jejak merah pada kulit. Kebanyakan orang berpikir semakin merah jejak yang timbul menandakan angin yang dikeluarkan makin banyak dan kerokan pun makin ‘sukses’. Sebenarnya dalam dunia medis istilah jejak merah ini bisa digolongkan sebagai keadaan inflamasi, di mana pembuluh darah kapiler yang tadinya sempit dan kosong, kini melebar dan terisi oleh darah.

#4: Minum Obat Pereda Masuk Angin

Nah, ketimbang melakukan kerokan yang bikin kulit kamu merah, kini ada solusi baru pegal linu masuk angin yakni NEO rheumacyl Oralinu. Dengan minum NEO rheumacyl Oralinu, Anda bisa mendapat manfaat kandungan Bupleurum Falcatum dan bahan herbal alam lainnya yang efektif meredakan nyeri otot, nyeri sendi, pegal linu akibat masuk angin yang diproses secara modern oleh ahlinya. NEO rheumacyl Oralinu dikemas dalam sachet sehingga praktis dikonsumsi dimana saja dan kapan saja.

SHARE ON :