Dengan padatnya rutinitas sehari-hari, kesehatan menjadi aspek yang seringkali diabaikan. Baru-baru ini, ada sebuah fenomena kesehatan yang mulai menghinggapi anak muda, yaitu kram, kebas, dan kesemutan yang muncul secara tiba-tiba. Apa sebenarnya penyebabnya?
1. Gaya Hidup ‘Mager’
Salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan kasus kram, kebas, dan kesemutan pada anak muda adalah gaya hidup yang kurang aktif. Banyak anak muda yang lebih memilih duduk di depan komputer atau smartphone daripada bergerak aktif. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat memicu sensasi kram dan kesemutan.
2. Kekurangan Gizi
Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya asupan nutrisi juga dapat menjadi pemicu masalah kesehatan seperti kram, kebas, dan kesemutan. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, terutama vitamin B12, magnesium, dan kalsium, dapat mempengaruhi fungsi saraf dan otot. Penting bagi anak muda untuk menjaga pola makan seimbang dan memastikan mendapatkan nutrisi yang cukup.
3. Stres dan Kecemasan
Tingkat stres yang tinggi dan kecemasan juga dapat memberikan kontribusi terhadap munculnya gejala kram, kebas, dan kesemutan. Ketegangan otot yang disebabkan oleh stres dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan merusak saraf-saraf tertentu. Stres dapat dikelola dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau kegiatan santai lainnya.
4. Kebiasaan Sehari-hari yang Buruk
Beberapa kebiasaan buruk seperti duduk dengan posisi yang salah, penggunaan gadget dalam waktu yang lama, atau penggunaan meja dan kursi yang tidak ergonomis juga dapat menyebabkan kram dan kebas. Sehingga penting untuk memperhatikan postur dan posisi tubuh saat beraktivitas dan menggunakan alat ergonomis demi menjaga postur tubuh dengan baik dan mencegah kram, kebas, dan kesemutan.
5. Gangguan Kesehatan Serius
Meskipun kasus yang umumnya dialami adalah ringan, namun tidak bisa diabaikan bahwa kram, kebas, dan kesemutan juga bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan yang lebih serius seperti sindrom carpal tunnel, atau penyakit saraf tertentu. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Anak muda perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Mengadopsi gaya hidup aktif, pola makan seimbang, mengelola stres, dan memperhatikan postur tubuh adalah langkah-langkah yang dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala kram, kebas, dan kesemutan. Jika kram, kebas, kesemutan semakin mengganggu, penting juga untuk mengonsumsi pereda nyeri yang mengandung Ibuprofen serta Vitamin B1, B6 dan B12 yang untuk menjaga kesehatan syaraf.
Jika gejala terus berulang, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
