blog 1

ARTIKEL

Kesemutan di kaki adalah kondisi yang digambarkan dengan mati rasa, kebas, atau merasa seperti ditusuk-tusuk jarum. Oleh karena itu, yuk simak penyebab dan cara mengatasi kesemutan di kaki berikut ini.

Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan di Kaki yang Sering Terjadi

Kesemutan di kaki adalah kondisi yang digambarkan dengan mati rasa, kebas, atau merasa seperti ditusuk-tusuk jarum. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh tekanan pada saraf atau gangguan peredaran darah. Meski tidak selalu menandakan kondisi serius, sering mengalami kesemutan dalam jangka waktu panjang bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, yuk simak penyebab dan cara mengatasi kesemutan di kaki berikut ini.

Penyebab kesemutan di kaki

Beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang sering mengalami kesemutan di kaki antara lain:

  1. Duduk terlalu lama di kursi yang keras atau penggunaan alat kesehatan tertentu, dapat menyebabkan kesemutan.
  2. Tekanan pada saraf perifer akibat posisi duduk atau berdiri yang tidak nyaman atau menekuk kaki dalam waktu lama sehingga menyebabkan kesemutan.
  3. Cedera langsung pada saraf atau pembuluh darah di kaki akibat cedera fisik, kecelakaan, atau trauma lainnya.
  4. Penderita diabetes dapat mengalami kesemutan akibat neuropati perifer, yang merupakan kerusakan saraf yang umum terjadi pada diabetes.
  5. Penyakit saraf perifer seperti sindrom tunnel karpal atau sindrom tunel tarso dapat menyebabkan kesemutan di kaki.
  6. Kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kesemutan di kaki.
  7. Restless legs syndrome (RLS) yang menyebabkan sensasi yang tidak nyaman di kaki, termasuk kesemutan.
  8. Gangguan hormon tertentu, seperti hipotiroidisme, dapat mempengaruhi peredaran darah dan saraf.
  9. Konsumsi beberapa obat tertentu, terutama yang digunakan untuk pengobatan kanker atau HIV, dapat menyebabkan efek samping berupa kesemutan.
  10. Tekanan pada saraf, seperti saraf di daerah pinggul atau punggung bawah, dapat menyebabkan kesemutan di kaki. Ini dapat terjadi akibat cedera, tekanan pada saraf oleh otot atau jaringan, atau kondisi medis seperti hernia cakram.
  11. Gangguan peredaran darah seperti aterosklerosis atau penumpukan plak di dinding pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke ekstremitas seperti kaki. Selain itu, gangguan peredaran darah vasculitis atau peradangan pada dinding pembuluh darah yang dapat mengganggu aliran darah normal dan menyebabkan kesemutan.

Cara mengatasi kesemutan di kaki

Dari beberapa penyebab di atas, mana yang paling mungkin menjadi pemicu kesemutan di kaki yang Anda alami? Untuk mengatasinya, coba simak caranya berikut ini.

1. Perubahan Posisi Tubuh

Jika Anda sering duduk dalam waktu yang lama, berdirilah, berjalan-jalan, atau lakukan peregangan ringan setiap beberapa jam sekali. Posisi duduk yang konstan dapat menyebabkan tekanan pada saraf dan pembuluh darah, sehingga menyebabkan kesemutan.

2. Peregangan Rutin

Lakukan peregangan otot kaki secara rutin untuk menjaga kelenturan dan mengurangi tekanan pada saraf. Peregangan sederhana seperti merentangkan jari-jari kaki, membengkokkan kaki ke atas dan ke bawah, serta memutar pergelangan kaki dapat membantu meregangkan otot.

3. Latihan Fisik Teratur

Melibatkan diri dalam olahraga atau latihan fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan memperkuat otot-otot, yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesemutan.

4. Pengaturan Posisi Tidur

Jika Anda sering mengalami kesemutan saat tidur, perhatikan posisi tidur Anda. Coba menghindari menekuk kaki atau mempertahankan posisi yang dapat menyebabkan tekanan pada saraf.

5. Pemijatan Kaki

Pemijatan lembut pada kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada saraf. Gunakan minyak atau krim pijat untuk meredakan ketegangan otot.

6. Pemakaian Sepatu yang Nyaman dan Tidak Terlalu Ketat

Pastikan sepatu Anda memberikan cukup ruang bagi kaki Anda. Sepatu yang terlalu ketat dapat membatasi sirkulasi darah dan menyebabkan kesemutan.

7. Hindari Posisi yang Menekan Saraf

Hindari duduk bersila atau menekuk kaki untuk jangka waktu yang lama. Posisi ini dapat memberikan tekanan pada saraf dan memicu kesemutan.

8. Menjaga Berat Badan

Jika Anda mengalami overweight atau obesitas, upayakan untuk mencapai berat badan yang sehat. Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada saraf dan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan kesemutan.

9. Hindari Merokok

Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke ekstremitas, termasuk kaki. Meminimalkan atau berhenti merokok dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

10. Minum obat yang dilengkapi dengan kandungan vitamin neurotropik

Cara mengatasi kesemutan di kaki yang juga bisa Anda lakukan adalah dengan minum obat yang dilengkapi dengan kandungan vitamin neurotropik seperti Vitamin B1, B6 dan B12 yang dapat menjaga kesehatan syaraf.

Jika kesemutan terus berlanjut atau menjadi lebih parah, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan menentukan apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Artikel Lainnya: Cara Meredakan Nyeri Otot di Kaki Setelah Badminton

SHARE ON :