blog 1

ARTIKEL

Rasa pegal di kaki dan paha setelah berlari bisa disebabkan oleh penumpukan asam laktat, kelelahan otot, atau bahkan cedera ringan.

Tips Menghilangkan Pegal di Kaki dan Paha Setelah Olahraga Lari

Olahraga lari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, setelah melakukan aktivitas fisik yang intens seperti lari, tidak jarang kita merasakan pegal di kaki dan paha. Rasa pegal ini bisa disebabkan oleh penumpukan asam laktat, kelelahan otot, atau bahkan cedera ringan. 


Tips Menghilangkan Pegal di Kaki dan Paha

Meski rasa pegal di kaki dan paha setelah olahraga adalah hal yang umum terjadi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk meredakan rasa pegal tersebut:


1. Lakukan Pendinginan Setelah Lari

Setelah selesai lari, penting untuk melakukan pendinginan secara bertahap. Berjalan santai selama 5-10 menit bisa membantu menurunkan detak jantung secara perlahan dan mencegah darah terkumpul di kaki. Hal ini juga dapat membantu mengurangi rasa pegal di otot.


2. Peregangan Otot yang Tepat

Lakukan peregangan otot setelah berlari, terutama pada otot-otot yang paling banyak digunakan seperti paha depan (quadriceps), paha belakang (hamstring), dan betis (gastrocnemius). Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan mengurangi ketegangan yang bisa menyebabkan pegal.


3. Perawatan dengan Es atau Kompres Dingin

Jika Anda merasakan pegal atau nyeri yang intens, kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan. Gunakan es yang dibalut kain atau handuk, lalu tempelkan pada area yang terasa pegal selama 15-20 menit. Ini juga bisa membantu mempercepat pemulihan otot.


4. Pijat Otot yang Pegal

Pijat ringan pada area yang terasa pegal dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Anda bisa menggunakan minyak esensial atau mengoleskan gel pereda nyeri untuk meredakan pegal di kaki dan paha. 


5. Perbanyak Minum Air Putih

Dehidrasi bisa memperburuk rasa pegal di otot, karena cairan tubuh yang cukup membantu mengeluarkan asam laktat dari otot dengan lebih cepat. Pastikan Anda minum cukup air sebelum, selama, dan setelah lari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.


Baca Juga: 5 Manfaat Berlari Tanpa Alas Kaki untuk Kesehatan Sendi


6. Gunakan Alat Bantu seperti Foam Roller

Foam roller adalah alat yang efektif untuk melemaskan otot yang tegang dan mengurangi pegal. Menggunakannya setelah lari dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mempercepat pemulihan otot. Fokuskan pada area paha dan betis untuk hasil yang optimal.


7. Istirahat yang Cukup

Memberikan waktu istirahat yang cukup kepada tubuh adalah kunci untuk pemulihan otot. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga kembali jika otot Anda masih terasa sangat pegal. Istirahat yang cukup memungkinkan tubuh memperbaiki kerusakan otot secara alami.


8. Konsumsi Makanan yang Membantu Pemulihan Otot

Nutrisi yang tepat bisa membantu mempercepat pemulihan otot. Konsumsi makanan yang kaya protein seperti daging, telur, atau susu untuk membantu perbaikan otot. Selain itu, makanan yang mengandung kalium seperti pisang juga baik untuk mengurangi kram otot.


Apabila nyeri otot di paha dan kaki Anda masih terasa beberapa hari setelah hari, coba oleskan gel pereda nyeri mengandung Active Pro Formula dengan Ibuprofen yang cocok untuk meredakan nyeri dan inflamasi di otot kaki dan paha setelah berolahraga


Artikel Lainnya: Mengenal Tennis Elbow atau Nyeri Otot Tendon Siku Bagian Luar dan Cara Mengatasinya

SHARE ON :