Bicara tentang kebiasaan minum kopi, memang sering menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, kopi seperti kita ketahui memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan energi dan mood, mempertahankan berat badan ideal, hingga menjaga kesehatan jantung. Namun apabila dikonsumsi berlebihan, juga dapat menimbulkan efek seperti susah tidur, dehidrasi, dan lainnya. Kuncinya, tentu saja terletak pada takaran yang tepat, selama tidak berlebihan tentu tak ada masalah. Bahkan sebuah penelitian terbaru juga mengungkap bahwa kafein yang terkandung dalam kopi juga dapat mengurangi peluang terjadinya penyakit saraf yaitu multiple sklerosis.
Multiple sklerosis atau biasa disebut MS merupakan penyakit kronis yang menyerang sistem saraf pusat, seperti otak, tulang punggung, dan saraf optik. Pada beberapa kasus, penderita dapat lumpuh atau buta. Penelitian yang dilakukan oleh the Karolinska Institute John Hopkins University dan Berkeley University California menemukan bahwa kafein memiliki kemampuan melindungi saraf dan menunjukkan manfaat menekan respon cedera pada tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih sedikit mengonsumsi kopi setiap harinya memiliki risiko cukup besar untuk terkena MS. Penelitian lain di Swedia menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi berpengaruh terhadap rendahnya risiko terkena MS dan dapat mengatasi gejala MS lima hingga sepuluh tahun. Peminum kopi memiliki peluang 28-30% lebih rendah terkena MS dibandingkan dengan bukan peminum kopi. Hal ini tak jauh berbeda dengan temuan studi yang dilakukan di Amerika Serikat. Temuan awal ini dianggap sebagai pendorong agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan kopi dengan pencegahan penyakit saraf.
Tak hanya MS, sebenarnya ada berbagai macam gangguan saraf yang mungkin pernah kita alami, meskipun kita tidak menyadarinya. Sebut saja neuropati yakni gangguan maupun kerusakan pada saraf tepi dengan gejala kesemutan, kram, hingga kebas. Apakah kopi bisa jadi solusinya? Penelitian lebih lanjut memang masih diperlukan. Namun, Anda bisa mencegah dan mengatasi gangguan saraf dengan mengonsumsi Vitamin B1, B6 dan B12 yang dapat menjaga kesehatan saraf.
Artikel Lainnya: 4 Tanda Gangguan Saraf yang Dialami Pada Orang Berusia Muda
