blog 1

ARTIKEL

Musim pancaroba selama ini selalu menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan tubuh kita. Di musim ini cuaca sangat tidak menentu, hujan lebat bisa langsung terganti cuaca cerah dan berubah panas secara tiba-tiba.

Tantangan Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Pancaroba & Pandemi

Musim pancaroba selama ini selalu menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan tubuh kita. Di musim ini cuaca sangat tidak menentu, hujan lebat bisa langsung terganti cuaca cerah dan berubah panas secara tiba-tiba. Adanya turun-naik suhu secara mendadak ini tentunya menjadi hal yang kurang baik bagi tubuh kita. Oleh karena fisik kita harus berusaha menyeimbangkan suhu dalam tubuh dengan temperatur di sekitar. Suhu yang berubah drastis ini dapat menyebabkan tubuh rentan terkena virus dan bakteri. Seperti yang dilansir dari HelloSehat.com, suhu yang berubah tiba-tiba bisa berdampak seperti gangguan kelenjar adrenal, yang bisa menyebabkan emosi yang tidak stabil, stres, dan metabolisme menurun. Apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini, kamu pasti perlu upaya lebih untuk menjaga daya tahan tubuh di musim pancaroba. Apa saja yang bisa dilakukan?

Hindari makanan dan minuman dengan suhu ekstrim

Di musim pancaroba, kamu mungkin akan tergoda meminum minuman dingin di tengah cuaca panas, namun berusahalah untuk menahan diri. Minuman yang terlalu dingin akan mempengaruhi suhu dalam tubuh sehingga menyebabkan metabolisme menurun. Lebih baik konsumsi makanan dan minuman dengan suhu normal atau hangat. Misalnya saja hot chocolate yang mengandung flavanoid sehinga dapat membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke ota dan meningkatkan fokus lebih baik daripada segelas minuma es bersoda. Lebih penting lagi, cukupin kebutuhan air putih harianmu.

Memilih Camilan

Perubahan cuaca kadang mendorong Anda pilih camilan yang rendah lemak. Hal ini tentunya agar tidak menambah rasa kantuk dan kelelahan. Pilih camilan rendah kalori seperti kacang almond, buah-buahan, yoghurtcracker gandum, kismis atau kurma dan lainnya. Anda juga bisa mencampurkan beberapa bahan  seperti  yogurt, potongan buah segar, chia seeds, kismis, dan juga madu menjadi salad buah dan menjadikannya camilan sehat dan menyegarkan setiap harinya. pasalnya, camilan redah kalori ini akan mudah dibakar oleh sistem pencernaan tubuh, hasil pembakaran ini akan diubah menjadi energi tubuh.

Olahraga teratur

Olahraga memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Usahakan konsisten berolahraga setiap hari selama 15-30 menit, lalu tingkatkan durasinya sedikit demi sedikit. Olahraga yang dilakukan dalam waktu singkat namun teratur memberi efek lebih baik untuk tubuh ketimbang olahraga yang dilakukan dengan durasi panjang namun hanya seminggu sekali.

Perlindungan ekstra

Menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba sekaligus pandemi, berarti kamu harus menyiapkan perlindungan ekstra. Mulai dari masker, jaket, hand sanitizer, peralatan makan dan minum, peralatan ibadah, helm, dan jas hujan pribadi, semua sudah harus masuk ke dalam daftar barang-barang harian kamu. Hindari juga bepergian dan berkumpul di keramaian jika tidak ada urgensi.

Perlindungan obat herbal

Di tengah musim pancaroba dan pandemi seperti ini, wajar jika kamu merasa lebih cemas daripada biasanya mengenai kesehatanmu. Namun tidak berarti kamu harus langsung mengonsumsi obat-obatan setiap kali merasa kurang fit. Lebih baik, lakukan dulu langkah preventif untuk menjaga daya tahan tubuhmu dengan minum NEO rheumacyl Oralinu. Obat herbal yang mengandung berbagai macam tanaman herbal yang efektif meredakan nyeri sendi, pegal linu, nyeri akibat encok dan sakit otot pinggang yang biasa muncul karena masuk angin. Selain itu dapat dikonsumsi secara rutin tanpa efek samping untuk menjaga daya tahan tubuh karena mengandung ‘empon-empon’ yaitu jahe kunyit, dan giseng yang terbukti sejak lama bermanfaat untuk kesehatan. NEO rheumacyl Oralinu dikemas dalam sachet sehingga praktis dikonsumsi dimana saja dan kapan saja sehingga perlu kamu siapkan untuk menghadapi musim pancaroba dan pandemi kali ini!

NEO rheumacyl Oralinu

SHARE ON :