blog 1

ARTIKEL

tremor tidak selalu menunjukkan adanya masalah kesehatan yang berarti, walaupun bisa juga pertanda indikasi yang lebih serius. Nah, biar lebih paham, simak dulu yuk macam-macam penyebab tremor!

Sering Alami Tremor di Tangan? Waspada, Mungkin ini Penyebabnya!

Pernah mengalami tangan gemetar dan lemas hingga sulit memegang benda dengan benar? Bisa jadi Anda sedang mengalami tremor atau gerakan yang tidak terkendali pada satu atau lebih bagian tubuh Anda. Tremor biasanya terjadi karena bagian otak yang mengontrol otot mengalami masalah sehingga menyebabkan gemetar pada tubuh, dan bagian yang paling sering mengalaminya adalah tangan. Secara umum, tremor tidak selalu menunjukkan adanya masalah kesehatan yang berarti, walaupun bisa juga pertanda indikasi yang lebih serius. Nah, biar lebih paham, simak dulu yuk macam-macam penyebab tremor!

Penyebab Tremor

Dilansir dari halodoc, umumnya, penyebab tremor disebabkan karena adanya masalah pada area otak yang mengatur otot bagian tubuh tertentu. Beberapa penyakit dan kondisi yang bisa menyebabkan tremor antara lain penyakit Parkinson, multiple sclerosis, stroke, cedera otak, kegagalan hati, dan penyakit neurodegenerative (penurunan fungsi saraf). Keadaan hipertiroid dan hipoglikemia (gula darah rendah) juga dapat menyebabkan tremor. Berikut pembahasannya.

1. Tremor Parkinson

Seperti namanya, tremor jenis ini biasa terjadi pada pasien yang memiliki penyakit Parkinson. Tremor khas pada penyakit Parkinson adalah tremor yang kambuh ketika tangan sedang berada dalam posisi istirahat dan justru berkurang saat sedang bergerak. Biasanya, kondisi ini adalah gejala awal dari penyakit Parkinson yang terjadi karena adanya masalah pada bagian otak yang mengendalikan gerakan. Kondisi ini biasanya dialami orang yang berusia 60 tahun ke atas dan mulai menjalar salah satu tungkai atau bagian tubuh tertentu dan akan menjalar ke bagian tubuh lainnya.

2. Tremor Esensial

Tremor Esensial memiliki perkembangan yang cenderung lebih lambat. Biasa dipengaruhi oleh kondisi stres, kelelahan, kelaparan, suhu ekstrem atau efek jangka panjang dari kafein dan rokok Beberapa studi terbaru mengatakan bahwa tremor ini terkait dengan degenerasi serebelum (otak kecil), yaitu bagian otak yang mengontrol pergerakan seseorang. Gejala tremor esensial meliputi tangan gemetaran saat melakukan aktivitas, suara bergetar saat berbicara, kesulitan berjalan, dan lainnya.

3. Tremor Serebelum

Kerusakan serebelum (otak kecil) dapat diakibatkan oleh stroke, tumor, dan penyakit multiple sclerosis. Selain itu, dtremor jenis ini juga dapat disebabkan oleh ketergantungan kronis pada alkohol dan pemakaian obat-obat tertentu dalam jangka panjang.

4. Tremor Distonik

Distonia adalah gangguan pergerakan kontraksi otot secara terus-menerus yang menyebabkan gerakan berputar dan berulang. Pada pengidap distosia, dapat timbul tremor yang bisa membaik jika melakukan istirahat total.

5. Tremor Ortostatik

Tremor ortostatik terjadi dalam waktu yang sangat cepat, ditandai oleh adanya kontraksi otot segera setelah berdiri. Banyak yang menganggap kondisi ini sebagai ketidakstabilan keseimbangan. Ketidakstabilan ini akan reda jika pengidapnya duduk, mulai berjalan, atau diangkat.

6. Tremor Fisiologis

Faktor yang dapat menimbulkan tremor di antaranya adalah reaksi tubuh terhadap pengaruh obat-obatan tertentu dan gejala putus alkohol. Keadaan hipoglikemia (gula darah rendah) dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan gangguan ini.

7. Tremor Psikogenik

Tremor ini muncul karena kondisi psikologis, ditandai oleh adanya serangan yang muncul atau menghilang tiba-tiba dan berubah-ubah lokasinya. Pengidapnya biasanya juga mempunyai tekanan atau bahkan gangguan mental, misalnya gangguan konvensi, yaitu pengidap mengalami gangguan fisik tetapi tidak ditemukan kelainan medis yang mendasari.

Mengatasi tremor memang tidak bisa sembarangan. Penyebab yang berbeda tentu saja perlu ditangani dengan cara yang berbeda. Ada baiknya, jika Anda mengonsultasikan gejala yang dirasakan pada dokter untuk mendapatkan terapi yang paling tepat. Meski demikian, jika tremor yang Anda alami disertai dengan rasa nyeri atau pegal linu, tidak ada salahnya mengonsumsi Pereda nyeri yang juga mengandung vitamin neurotropik sebagai pertolongan pertama agar Anda bisa kembali beraktivitas.

Sumber: halodoc

SHARE ON :