blog 1

ARTIKEL

Alih-alih merasa segar dan kembali bersemangat, namun yang Anda rasakan justru badan pegal ketika bangun tidur? Keluhan ini biasanya terjadi akibat beberapa kebiasaan yang dilakukan tanpa Anda sadari, lho. Apa saja, ya? Simak penjelasannya berikut ini.

Badan Pegal Ketika Bangun Tidur? Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Alih-alih merasa segar dan kembali bersemangat, namun yang Anda rasakan justru badan pegal ketika bangun tidur? Keluhan ini biasanya terjadi akibat beberapa kebiasaan yang dilakukan tanpa Anda sadari, lho. Apa saja, ya? Simak penjelasannya berikut ini.

Badan Pegal Ketika Bangun Tidur Akibat Posisi Bantal yang Terlalu Tinggi

Jika Anda selalu tidur dengan menumpuk beberapa bantal hingga cukup tinggi, bisa jadi ini merupakan salah satu alasan dibalik rasa pegal yang selalu Anda rasakan setelah bangun tidur di pagi hari. Dilansir dari Fimela.com, posisi bantal yang terlalu tinggi dari tubuh dapat menyebabkan otot leher tertarik dan memicu ketegangan otot yang terhubung ke tulang belakang. Hampir sama, posisi bantal yang terlalu rendah atau terlalu tipis juga kurang baik bagi kesehatan otot, yaitu menyebabkan otot leher turun. Hal inilah yang akhirnya membuat leher Anda terasa kaku dan sulit digerakkan atau yang lebih dikenal dengan sebutan “salah bantal”.

Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya pilih bantal datar dengan ketebalan yang cukup dan nyaman dipakai dan membuat posisi kepala sejajar dengan tubuh. dengan begini, otot leher dan bagian tubuh lainnya tetap rileks dan juga peredaran darah dalam tubuh juga tetap lancar.

Tekstur Kasur yang Kurang Tepat

Membayangkan tidur di atas kasur yang sangat empuk memang sungguh menyenangkan. Namun, tahukah Anda bahwa kasur yang terlalu empuk justru kurang baik bagi kesehatan tubuh, terutama di bagian tulang punggung. Menurut artikel yang dilansir dari Glitzmedia.com, kasur yang terlalu empuk membuat posisi tulang punggung menjadi tidak natural dan membuat bagian tersebut seakan “tenggelam” ke dalam kasur. Kondisi seperti inilah yang membuat paru-paru tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup, sehingga membuat Anda terbangun dalam kondisi badan pegal berkepanjangan.

Sebaliknya, semakin kecil tingkat keempukan atau kemembalan kasur, maka semakin baik untuk membentuk posisi tulang menjadi lebih natural karena otot dan pembuluh darah berada pada kondisi yang rileks. Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dari kasur dengan tekstur yang padat atau cukup keras juga bisa mencegah sakit punggung karena posisi tulang tidak tenggelam, sehingga paru-paru mendapat asupan oksigen yang cukup. Hal inilah yang bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dengan badan yang segar keesokan paginya.

Tidur dalam Posisi Miring Terlalu Lama

Penyebab badan pegal ketika bangun tidur selanjutnya adalah kebiasaan tidur dalam posisi miring terlalu lama, baik miring ke sisi kiri maupun kanan. Hal ini disebabkan salah satu sisi tubuh harus menopang beban dalam waktu yang cukup lama, terutama bagian pinggang, leher, dan pundak. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, maka tak heran jika Anda akan merasa pegal saat bangun di keesokan paginya. Untuk itu, usahakan untuk tidur dalam posisi telentang, di mana kondisi leher, kepala, dan punggung (tulang belakang) berada pada satu garis lurus atau sejajar.

Begadang

Sering merasa pegal setelah begadang semalaman? Sepertinya kebiasaan yang satu ini sudah harus Anda tinggalkan demi menjaga kesehatan tubuh, terutama di bagian otot dan persendian. Pasalnya, begadang bisa menjadi salah satu penyebab badan pegal ketika bangun tidur. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama enam hingga delapan jam setiap malamnya agar sel dan jaringan tubuh dapat beregenerasi dengan baik. Selain itu, tidur yang cukup juga sangat berpengaruh pada kinerja otak agar tetap segar dan maksimal. Oleh karena itu, pastikan untuk memenuhi waktu tidur Anda setiap harinya, ya.

SHARE ON :