Semua orang pasti pernah mengalami kram, kebas, dan kesemutan. Meski begitu, tidak berarti kesemutan boleh disepelekan dan dianggap wajar. Ada beberapa kondisi penyerta yang membuat Anda membuat Anda perlu mewaspadai kram, kebas, dan kesemutan karena bisa saja merupakan tanda dari penyakit yang bisa mengancam jiwa! Apa saja tanda-tanda yang perlu diwaspadai?
Dilansir dari alodokter, Anda disarankan segera menemui dokter apabila mengalami kram, kebas, kesemutan yang disertai dengan:
- Linglung
- Sulit berbicara.
- Melibatkan seluruh lengan dan kaki.
- Pusing
- Kejang otot.
- Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba.
- Tidak bisa mengontrol pergerakan lengan atau tungkai, serta sulit menahan buang air kecil dan buang air besar.
- Kelumpuhan atau tidak bisa bergerak.
- Kehilangan kesadaran.
- Mati rasa terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
- Mati rasa timbul setelah mengalami cedera kepala atau cedera tulang belakang.
- Mati rasa pada kaki memburuk ketika Anda berjalan.
Jika terdapat keluhan mati rasa disertai beberapa gejala di atas, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab mati rasa. Selain itu, dokter juga mungkin akan menyarankan pemeriksaan CT scan atau MRI jika Anda pernah mengalami cedera kepala, dicurigai ada tumor pada otak, atau diduga mengalami stroke. Pemeriksaan penunjang lain yang mungkin juga dibutuhkan untuk menentukan penyebab mati rasa, yakni tes darah, analisa cairan otak, serta pemeriksaan konduksi listrik saraf.
Namun, Anda masih bisa menanganinya sendiri apabila kram, kebas, kesemutan yang Anda alami termasuk kategori wajar dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Frekuensi kram, kebas, kesemutan tidak sering berulang
- Durasi selama kram, kebas, kesemutan tidak terlalu lama. Hanya berlangsung beberapa menit dan segera hilang dengan sendirinya.
- Bisa diatasi dengan gerakan ringan seperti berjalan atau stretching
- Terjadi setelah melakukan aktivitas yang spesifik seperti berolahraga, bekerja, atau tidur.
- Membaik dan hilang setelah dipijat dan dikompres.
Kenali tubuh Anda, sebab Andalah yang paling tahu kapan kesemutan bisa dianggap wajar atau tidak. Jika kram, kebas, dan kesemutan yang Anda alami tergolong wajar, mengonsumsi pereda nyeri dapat menjadi solusi. Penuhi kebutuhan vitamin B1, B6, dan B12 yang baik untuk menjaga kesehatan saraf sekaligus mengatasi kram dan kesemutan dengan mengonsumsi NEO rheumacyl Neuro yang juga mengandung analgesic (ibuprofen) sebagai pereda nyeri . Jika dalam 5 hari pemakaian, kondisi tidak membaik maka dianjurkan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.Dapatkan produknya di Tempo Store Official melalui e-commerce kesayangan seperti Shopee, Tokopedia, Blibli & Lazada sekarang juga!
