blog 1

ARTIKEL

Terkilir pas olahraga? Jangan panik! Pakai metode R.I.C.E buat redakan nyeri & bengkak. Simpel tapi efektif. Klik biar nggak salah langkah!

Pertolongan Pertama Pada Kaki Terkilir, Kamu Sudah Tahu?

Pernahkah kamu mengalami, sedang asyik jalan atau olahraga, tiba-tiba terpeleset yang menyebabkan kaki terasa nyeri dan bengkak? Yup, itu tandanya kamu mungkin mengalami kaki terkilir alias sprain. Meski terdengar sepele, kalau tidak ditangani dengan benar, kaki terkilir bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu, lho! Nah, biar kamu nggak panik saat mengalaminya atau saat menolong teman yang mengalaminya, yuk pelajari pertolongan pertama pada kaki terkilir yang tepat berikut ini.


Pentingnya Mengenali Gejala Kaki Terkilir

Sebelum mengetahui cara memberikan pertolongan pertama pada kaki terkilir, penting untuk mengenali dulu gejalanya.

Banyak orang masih mengira terkilir sama dengan “keseleo biasa” yang akan pulih sendiri seiring waktu. Padahal, terkilir (sprain) terjadi akibat peregangan atau robekan pada ligamen di sekitar sendi, dan gejalanya bisa mirip dengan cedera lain yang lebih serius, seperti patah tulang atau robekan ligamen. Kalau salah mengira, penanganan bisa terlambat dan masa pemulihan jadi makin lama.


Gejala terkilir umumnya meliputi:

Nyeri mendadak saat sendi digerakkan atau ditekan

Pembengkakan akibat peradangan di area cedera

Memar atau lebam beberapa jam setelah cedera

Rasa hangat atau kemerahan pada sendi

Sulit menggerakkan sendi atau menahan beban

Sendi terasa kaku, lemah, atau tidak stabil

Sementara itu, keseleo ringan biasanya hanya menimbulkan rasa sakit singkat tanpa disertai pembengkakan atau memar, dan seringkali bisa pulih lebih cepat.

Dengan mengenali perbedaan gejalanya sejak awal, kamu bisa menentukan tindakan yang tepat—apakah cukup dengan pertolongan pertama di rumah atau perlu segera konsultasi ke dokter.

Ingat, kaki adalah pondasi tubuh kita. Jika pondasi bermasalah, aktivitas sehari-hari pun bisa terganggu. Jadi, jangan sepelekan tanda-tandanya, ya!


Pertolongan Pertama Pada Kaki Terkilir: Gunakan Metode R.I.C.E

Pertolongan pertama pada kaki terkilir yang bisa kamu lakukan adalah melalui metode sederhana R.I.C.E yang sederhana dan bisa langsung dilakukan di rumah. Tujuannya tentu untuk mencegah cidera semakin parah dan membantu proses pemulihan berjalan lebih cepat. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Rest (Istirahat)

Saat kaki mulai terasa nyeri untuk digerakkan atau sekadar dipijakkan, sebaiknya segera hentikan aktivitas dan jangan memaksa kaki untuk menahan beban tubuh lebih lama. Istirahatkan minimal 24–48 jam dan amati kondisinya secara berkala, ya.

2. Ice (Kompres Es)

Selain mengistirahatkan kaki, pertolongan pertama pada kaki terkilir selanjutnya adalah dengan kompres dingin. Kompres area yang bengkak dengan es yang dibungkus kain bersih selama 15–20 menit, setiap 2–3 jam sekali. Pastikan untuk tidak menempelkan es langsung ke kulit, ya!

3. Compression (Perban Elastis)

Selanjutnya, balut kaki dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan. Pastikan lilitannya pas, tidak terlalu longgar atau ketat.

4. Elevation (Posisi Kaki Lebih Tinggi)

Saat berbaring, posisikan kaki lebih tinggi dari jantung (misalnya dengan bantal) agar pembengkakan cepat berkurang.


Tips Agar Kaki Terkilir Cepat Pulih

Agar proses pemulihan berjalan lebih optimal, pastikan untuk melakukan beberapa tips pencegahan berikut ini.

- Hindari aktivitas berat sampai benar-benar sembuh.

- Lakukan peregangan dan latihan ringan saat nyeri mulai berkurang.

- Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai aktivitas.


Kapan Harus ke Dokter?

Namun jika sudah mencoba beberapa pertolongan pertama pada kaki terkilir namun ketika rasa nyeri semakin parah, bengkak membesar, semakin sulit untuk menggerakkan kaki atau adanya kemungkinan patah tulang, maka Anda perlu segera periksakan ke dokter. Jangan menunggu sampai parah, karena penanganan yang terlambat bisa memperlama masa pemulihan.


Kesimpulannya, kaki terkilir memang bukan cedera yang langka, tapi kalau kamu tahu cara pertolongan pertamanya, pemulihan bisa lebih cepat dan risiko cedera ulang menjadi berkurang. Jadi, mulai sekarang, tak perlu panik, tapi langsung praktikkan metode R.I.C.E saat kaki terkilir. 


Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan gel anti radang di bagian yang terasa nyeri. Pastikan untuk memilih gel anti radang yang dilengkapi dengan kandungan Ibuprofen untuk meredakan nyeri dan inflamasi akibat keseleo, cedera olahraga, dan rematik.


Artikel Lainnya: Ini Dampaknya Jika Kamu Mengabaikan Nyeri Otot Setelah Melakukan Aktivitas Berat

SHARE ON :