blog 1

ARTIKEL

Nyeri otot lebih dari 3 hari? Waspada! Bisa berdampak ke sendi & ginjal. Jangan tunggu parah, baca tips pemulihan & solusi cepatnya di sini!

Ini Dampaknya Jika Kamu Mengabaikan Nyeri Otot Setelah Melakukan Aktivitas Berat

Mengalami nyeri otot setelah melakukan pekerjaan fisik yang berat kerap dianggap sebagai hal yang wajar. Banyak orang menganggapnya tanda tubuh sedang “beradaptasi” atau “menguat”. Memang benar, nyeri otot ringan yang hilang dalam 1–2 hari biasanya tidak berbahaya. Namun, mengabaikan nyeri otot yang berlebihan atau berlangsung lama bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh, lho!


Penyebab Nyeri Otot Setelah Aktivitas Berat

Nyeri otot pasca aktivitas berat sering disebut DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness). Kondisi ini terjadi akibat robekan mikro pada serat otot ketika otot bekerja lebih keras dari biasanya. Meskipun wajar terjadi, ada beberapa faktor yang membuat nyeri otot lebih parah atau bertahan lebih lama, seperti:


1. Saat baru melakukan aktivitas berat, seperti mengangkat beban berat saat bekerja, serat otot mengalami sobekan kecil (mikrotrauma). Proses penyembuhan mikrotrauma inilah yang menimbulkan rasa nyeri.

2. Gerakan yang membuat otot memanjang saat berkontraksi (misalnya menurunkan beban dengan posisi squat atau lari menuruni tangga) lebih berpotensi menyebabkan nyeri otot.

3. Saat otot bekerja keras, metabolisme menghasilkan asam laktat. Walau biasanya cepat hilang, peningkatan sementara bisa menimbulkan sensasi pegal.

4. Beraktivitas tanpa persiapan otot yang cukup (warming up) dan relaksasi setelah beraktivitas (cooling down), risiko otot kaku dan nyeri meningkat.

5. Otot butuh waktu untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Kurang tidur, dehidrasi, atau asupan nutrisi yang tidak memadai memperlambat pemulihan.


Tanda Nyeri Otot yang Tidak Boleh Diabaikan

Nyeri otot ringan biasanya membaik dalam beberapa hari. Namun, ada gejala tertentu yang menjadi peringatan bahwa kondisi ini memerlukan perhatian medis. Kamu sebaiknya waspada jika mengalami:

1. Nyeri yang tidak membaik dalam 3–5 hari

2. Pembengkakan atau memar yang signifikan

3. Kelemahan otot ekstrem

4. Demam atau urine berwarna gelap

5. Nyeri yang semakin memburuk meski sudah istirahat


Dampak Mengabaikan Nyeri Otot

Banyak orang tetap memaksakan diri beraktivitas meski otot masih nyeri. Padahal, kebiasaan ini dapat memicu masalah yang lebih besar. Otot yang belum pulih sepenuhnya menjadi lebih rentan cedera, dan pemulihan bisa memakan waktu lebih lama. Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi:

1. Cedera otot yang lebih parah – robekan mikro yang tidak pulih dapat berkembang menjadi muscle strain yang memerlukan perawatan lebih lama.

2. Peradangan berkepanjangan – memaksa otot bekerja dapat memicu peradangan kronis.

3. Gangguan sendi dan ligamen – otot yang lemah akan membebani sendi dan ligamen di sekitarnya.

4. Penurunan performa latihan – tubuh tidak dapat berkembang optimal jika otot belum siap.

5. Rhabdomyolysis – kondisi langka namun berbahaya yang dapat merusak ginjal.


Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Aktivitas Berat

Pemulihan yang tepat sangat penting untuk menghindari cedera jangka panjang. Tidak cukup hanya “menunggu sembuh”, tetapi juga perlu melakukan langkah-langkah yang membantu mempercepat proses perbaikan otot. Beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Istirahat yang Cukup – Berikan waktu otot untuk pulih sepenuhnya.

2. Kompres Dingin dan Hangat – Gunakan kompres dingin untuk bengkak dan kompres hangat untuk melancarkan aliran darah.

3. Peregangan Ringan – Stretching perlahan menjaga kelenturan otot.

4. Hidrasi dan Nutrisi yang Baik – Cukupi protein, air, dan makanan bergizi.

5. Pijat atau Terapi Fisik – Mengurangi ketegangan otot dan mempercepat pemulihan.


Nyeri otot setelah aktivitas berat memang normal, tetapi jika diabaikan dapat menimbulkan dampak serius. Kenali penyebabnya, pahami tanda-tanda yang perlu diwaspadai, dan lakukan perawatan yang tepat agar otot tetap sehat dan performa tubuh optimal.


Cara cepat meredakan nyeri otot yang juga bisa kamu lakukan adalah dengan mengoleskan NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Tube di bagian yang terasa nyeri, terutama setelah melakukan aktivitas berat. 


NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Tube dilengkapi dengan formula yang cepat meresap dan panasnya ekstra, sehingga cocok untuk membantu meredakan pegal-pegal, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri akibat encok, keseleo, bengkak akibat terpukul atau benturan. Oleh karena itu, pastikan untuk membawa NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM saat beraktivitas, ya! 


Yuk, lengkapi persediaan NEO rheumacyl EXTRA HOT CREAM Tube dan varian lainnya dengan membelinya di Shopee, Tokopedia, dan Tempomart sekarang juga!


Artikel Lainnya: Penting! Ini adalah Vitamin yang Perlu Kamu Konsumsi agar Tidak Mudah Kram, Kebas, dan Kesemutan

SHARE ON :