blog 1

ARTIKEL

Untuk meminimalisir cedera pada otot betis, Anda perlu memperhatikan hal-hal yang dapat menyebabkan otot betis terasa pegal serta cara menanganinya.

Penyebab Otot Betis Pegal dan Kencang Pasca Bersepeda, Bagaimana Menanganinya?

Saat bersepeda, otot betis bekerja lebih keras sehingga sering terasa pegal, ‘kencang’, dan rentan cedera. Hal ini tentu tidak boleh disepelekan karena jika sampai cedera, anda perlu beristirahat minimal enam minggu atau lebih tergantung dari tingkat keparahannya.

Untuk meminimalisir cedera pada otot betis, Anda perlu memperhatikan hal-hal yang dapat menyebabkan otot betis terasa pegal serta cara menanganinya.

Tinggi sadel

Sadel yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rasa sakit di pergelangan kaki dan otot betis. Posisi kaki menjadi terlalu jauh untuk menggerakkan pedal sehingga anda lebih cepat merasa pegal. Hal ini dapat dicegah dengan mengatur sadel sepeda anda lebih rendah sehingga kaki dapat menapak pada pedal dan mengurangi rasa pegal saat bersepeda. Selain menurunkan sadel, Anda juga dapat menggunakan sepeda yang lebih kecil dan sesuai dengan tinggi tubuh.

Kerusakan pedal

Nyeri di betis dan tungkai bawah secara keseluruhan juga dapat disebabkan oleh kerusakan pada pedal. Hal ini dapat menyebabkan getaran dari sisi ke sisi pada kaki dan tidak baik untuk kesehatan kaki Anda. Memperbaiki atau mengganti suku cadang dapat membuat perbedaan besar pada tingkat kenyamanan berkendara Anda dan mencegah nyeri otot maupun pegal linu saat bersepeda.

Kekurangan elektrolit

Ketidaknyamanan utama yang bisa timbul di kaki bagian bawah adalah kram. Hal ini sering dipicu oleh sprint atau tanjakan yang berat tetapi dapat juga disebabkan oleh pengendaraan normal. Kram paling sering dikaitkan dengan dehidrasi atau kekurangan elektrolit. Hal ini dapat diatasi dengan istirahat, peregangan ringan, memenuhi cairan tubuh, dan mengonsumsi camilan atau makanan yang baik saat bersepeda.

Post ride

Pastikan untuk melakukan peregangan setelah bersepeda, terutama pada bagian betis dan pergelangan kaki. Terkadang, penyebab sakit betis setelah bersepeda adalah masalah otot yang tegang. Jika Anda baru saja menyelesaikan perjalanan yang sangat berat, istirahatkan kaki dengan menggunakan rol pijat, kompres dingin, dan metode pemulihan lainnya dapat membantu mencegah berkembangnya masalah di kaki bagian bawah. Untuk mengatasinya jangan pernah melewatkan pemanasan dan pendinginan saat bersepeda setidaknya selama 10-15 menit.

Selain menghindari penyebab otot betis pegal dan ‘kencang’ di atas, Anda juga perlu mempersiapkan pereda nyeri saat bersepeda. Gunakan gel anti radang yang mengandung ibuprofen untuk bantu meredakan nyeri dan inflamasi akibat cedera olahraga. Dengan Kemasan praktis yang dapat Anda bawa saat berolahraga.

SHARE ON :