Apakah Anda termasuk salah satu orang yang selalu mengandalkan krim pereda nyeri otot saat merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh akibat aktivitas yang cukup padat? Jika iya, bagaimana cara pemakaian dan seberapa banyak sih takaran yang dianjurkan agar nyeri otot cepat mereda?
Meredakan Nyeri Otot dan Pegal Linu dengan NEO rheumacyl Cream
Mengoleskan krim pada beberapa bagian tubuh yang terasa nyeri dan pegal linu merupakan hal yang sangat umum dilakukan. Biasanya, krim inilah yang memberikan sensasi hangat untuk membantu membuat otot yang tegang menjadi rileks kembali. Saat nyeri otot dan pegal linu melanda akibat aktivitas sehari-hari atau setelah berolahraga, Anda bisa memilih NEO rheumacyl Otot & Sendi Hangat dengan kandungan Menthol dan Eucaplyptus (kayu putih) untuk nyeri otot dan sendi dengan tingkat rasa sakit yang ringan.
Namun, jika rasa nyeri dan pegal linu yang Anda alami terasa cukup berat, maka NEO rheumacyl Cream HOT bisa menjadi pilihan yang tepat. Misalnya saja setelah melakukan olahraga berat (angkat beban, lari marathon) atau melakukan pekerjaan berat lainnya. Sensasi hangat yang lebih kuat setelah mengoleskannya bisa membantu Anda kembali beraktivitas dengan lebih nyaman.
Bagaimana Cara Mengaplikasikannya?
Tak perlu bingung, karena NEO rheumacyl Cream tergolong sebagai krim yang sangat mudah dalam pengaplikasiannya. Langkah pertama, pilih mana krim yang sesuai dengan keluhan nyeri otot dan pegal linu yang Anda alami. Cukup oleskan krim sebanyak dua ruas jari ke bagian tubuh yang terasa nyeri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda juga bisa memberikan pijatan ringan di area tersebut. Lakukan secara berulang hingga rasa nyerinya mereda dan Anda pun bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Selain dengan mengoleskan krim pereda nyeri otot dan pegal linu, pastikan juga untuk melakukan beberapa hal berikut ini agar nyeri tak kembali lagi.
- Istirahat cukup selama 6-8 jam setiap malamnya
- Memenuhi kebutuhan air mineral
- Makan makanan bergizi
- Tidak memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan secara berlebihan, misalnya saja dengan begadang atau memaksakan untuk tetap bekerja saat tubuh sedang tidak fit
- Melakukan gerakan peregangan di sela pekerjaan
- Olahraga ringan dan teratur setiap harinya, minimal selama 30 menit
