Selain karena olahraga yang berlebihan, kaki sering pegal juga bisa terjadi akibat beberapa hal lainnya, loh. Yuk, temukan penjelasannya di sini!
Apa itu kaki pegal?
Keluhan kaki pegal dapat digambarkan sebagai rasa nyeri atau ketidaknyamanan di area antara pangkal paha dan pergelangan kaki. Melansir dari Health Direct, nyeri kaki dapat bervariasi dari sedang hingga parah, dan gejalanya dapat bersifat terus menerus atau datang dan pergi.
Nyeri kaki umumnya dapat bersifat akut, artinya timbul dengan cepat dan kemudian hilang dengan sendirinya. Sebagian orang juga bisa mengalaminya dalam waktu yang cukup lama, yaitu berminggu-minggu hingga hitungan bulan yang disebut nyeri kaki kronis. Bahkan, ada juga yang mengalaminya selama bertahun-tahun, sehingga sangat memengaruhi kualitas hidupnya. Beberapa tanda dan gejala lain yang dapat terjadi saat kaki terasa pegal meliputi:
- Pembengkakan.
- Kemerahan dan terasa hangat.
- Perubahan warna tungkai atau kaki jika ada masalah dengan saraf.
Penyebab kaki sering pegal
Bisa dibilang bahwa keluhan kaki pegal dan terasa nyeri dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita. Hal ini terjadi karena faktanya kaki menahan beban hingga 1,5 kali berat badan kita selama beraktivitas setiap harinya. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pria karena mereka cenderung memiliki aktivitas fisik yang cukup berat dan kebiasaan yang menuntut kakinya bekerja lebih keras, seperti olahraga angkat beban, mengendarai mobil jarak jauh, mengangkat galon, dan masih banyak lagi.
Melansir dari Mayo Clinic, sebagian besar nyeri kaki diakibatkan oleh penggunaan yang berlebihan, cedera atau kondisi kesehatan pada sendi, tulang, otot, ligamen, tendon, saraf, atau jaringan lunak lainnya. Bahkan, pada beberapa juga dapat disebabkan oleh pembekuan darah, varises atau aliran darah yang buruk dan juga penyebab umum seperti:
- Radang sendi
- Asam urat
- Osteoartritis
- Artritis rheumatoid
Selain beberapa hal di atas, berikut ini beberapa penyebab kaki sering pegal seperti yang dilansir dari Health Direct yang bisa Anda simak.
- Kram, yaitu kondisi ketika otot tubuh berkontraksi secara tiba-tiba. Rasa sakitnya terasa di bagian betis dan akan hilang dengan sendirinya.
- Keseleo dan ketegangan otot.
- Cedera ringan seperti terbentur, terbentur, atau memar.
- Infeksi seperti bisul.
- Cedera pada sendi, tulang, atau otot di sekitarnya.
- Ada masalah pada pembuluh darah, seperti pembekuan darah (trombosis vena dalam) atau sirkulasi yang buruk. Anda mungkin juga mengalami pembengkakan, tekanan, nyeri, atau kaki pucat.
- Masalah pada saraf, seperti neuropati.
Cara mengatasi kaki sering pegal
Saat rasa pegal melanda di bagian kaki, segera lakukan beberapa hal berikut ini.
- Istirahatkan kaki dan hindari untuk menggerakkannya untuk beberapa saat.
- Kompres dingin menggunakan es di area yang sakit selama 15-20 menit setiap kali. Ulangi setiap dua hingga empat jam hingga keluhannya mereda.
- Jaga agar tungkai tetap berada di atas pinggul. Anda bisa menaikkan kaki ke tembok untuk meredakan rasa pegalnya.
- Jika kaki sering pegal yang terjadi disebabkan oleh kram otot, maka peregangan otot bisa menjadi solusi yang cukup membantu.
- Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit sederhana yang mengandung ibuprofen dan paracetamol
- Memeriksakan ke dokter jika rasa pegalnya tak kunjung reda bahkan semakin parah.