Aktivitas sehari-hari bisa sangat beragam — mulai dari duduk berjam-jam di depan komputer, berpindah-pindah ruangan saat mengikuti mata kuliah, hingga menantang diri menaklukkan puncak gunung di akhir pekan. Masing-masing aktivitas punya tuntutan fisik yang berbeda, tapi ada satu kesamaan: tubuh tetap bekerja dan kadang memberi sinyal lewat rasa pegal atau nyeri otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, keluhan ini bisa mengganggu ritme produktivitas atau bahkan mengurangi keseruan momen yang sudah direncanakan. Berikut beberapa aktivitas sehari-hari yang dapat menyebabkan pegal dan nyeri otot, serta rekomendasi produk yang bisa jadi andalan, untuk mengatasinya!
Aktivitas di Kantor
Bekerja di kantor sering diidentikkan dengan duduk lama di kursi. Posisi duduk yang kurang ergonomis dapat meningkatkan risiko nyeri punggung, bahu, dan leher, apalagi jika jarang melakukan peregangan ringan di sela pekerjaan. Peregangan dan penyesuaian posisi duduk menjadi kunci untuk menjaga tubuh tetap nyaman selama jam kerja.
Aktivitas di Kampus
Mahasiswa sering berpindah dari satu kelas ke kelas lain, membawa beban tas yang cukup berat, dan terkadang menghabiskan waktu berjam-jam duduk saat perkuliahan. Aktivitas ini, ditambah kurangnya peregangan atau olahraga ringan, dapat menyebabkan otot punggung, leher, dan kaki terasa tegang. Menurut penelitian, aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi risiko nyeri muskuloskeletal (gabungan otot, sendi, tulang, dan ligamen yang membuat tubuh bisa bergerak di usia muda.
Mendaki Gunung
Mendaki adalah kombinasi antara olahraga fisik intens dan daya tahan mental. Setiap langkah menanjak melibatkan otot kaki, pinggul, dan punggung bawah untuk menopang berat tubuh dan bawaan ransel. Tanpa persiapan fisik dan pemulihan yang tepat, risiko cedera atau nyeri otot pasca pendakian akan meningkat.
Solusi Praktis: Krim Pereda Nyeri
Untuk membantu meredakan pegal-pegal, nyeri otot, bahkan nyeri sendi setelah beraktivitas, krim pereda nyeri bisa menjadi solusi cepat dan praktis. Salah satunya adalah NEO rheumacyl Eucalyptus Cream, yang hangatnya pas mengandung Menthol dan Eucalyptus (kayu putih) untuk membantu meredakan nyeri otot dan sendi dengan tingkat rasa sakit ringan hingga sedang. Selain itu kandungan Eucalyptus juga dapat memberikan rasa nyaman dan rileks pada otot.
Namun, jika menginginkan sensasi hangat yang lebih ekstra, NEO rheumacyl Extra Hot Cream bisa menjadi pilihan. Krim ini memberikan rasa hangat yang lebih intens, efektif untuk meredakan nyeri otot yang lebih mengganggu, kedua produk ini cepat meresap di kulit sehingga Anda bisa kembali beraktivitas dengan lebih nyaman.
Pastikan selalu membawa NEO rheumacyl Eucalyptus Cream dan NEO rheumacyl Extra Hot Cream saat beraktivitas, baik di kantor, kampus, maupun mendaki gunung. Produk ini mudah ditemukan di toko offline kesayangan atau marketplace favorit Anda seperti Shopee, Tokopedia, dan Tempomart.
Artikel Lainnya: Rutinitas yang Bisa Cegah Cedera Saat High-Intensity Interval Training, HIIT
Referensi:
- National Institutes of Health (NIH). (n.d.). Ergonomic interventions to prevent musculoskeletal disorders. Retrieved from https://www.nih.gov
- BMJ Open Sport & Exercise Medicine. (n.d.). Physical activity and musculoskeletal health in young
adults. Retrieved from https://bmjopensem.bmj.com
