Tangan nyeri dan kesemutan seringkali dianggap wajar. Padahal jika sering berulang, masalah ini dapat menghambat aktivitas Anda. Berikut ini adalah cara mengatasi tangan yang kram, kebas, dan kesemutan.
- Mengubah posisi tubuh
Salah satu penyebab kram, kebas, dan kesemutan adalah tertekannya saraf dan ketegangan otot, akibat postur tubuh yang kurang baik. Ada banyak aktivitas ataupun kebiasaan yang tanpa sadar dapat membuat saraf di bagian tangan tertekan. Misalnya menulis, mengetik, membawa barang berat, atau tertindih sewaktu tidur. Variasikan posisi tangan Anda sehingga tidak tertekan akibat satu posisi dalam waktu yang lama. Misalnya memberi jeda saat menulis atau mengetik, mengubah posisi tidur, dan membawa barang berat begantian dengan tangan kanan dan kiri.
- Istirahat yang cukup
Tidur adalah proses penting untuk membantu penyembuhan saraf maupun otot yang tegang, karena tubuh akan melakukan perbaikan alami saat Anda tidur. Pada kebanyakan kasus, mengistirahatkan tangan dan kaki yang kesemutan serta menambah jam tidur, dapat membantu meredakan kondisi ini dengan sendirinya.
- Terapi fisik
Terapi fisik dapat membantu menambah kekuatan otot yang mengelilingi saraf yang rusak. Semakin kuat otot tersebut, maka tekanan pada saraf akan semakin berkurang, sehingga kesemutan bisa reda dan tidak muncul kembali. Untuk bagian tangan, tidak perlu melakukan terapi yang sulit. Anda bisa berlatih angkat beban dengan menggunakan air mineral kemasan besar untuk memperkuat otot lengan. Sedangkan untuk melatif saraf dan otot bagian telapak tangan, Anda bisa meremas stress ball.
- Kompres dingin atau hangat
Kesemutan juga bisa disebabkan oleh peradangan. Mengompres tangan yang kram, kebas, dan kesemutan dengan kompres dingin maupun hangat secara bergantian, dapat membantu meredakan peradangan tersebut.
- Minum obat
Anda juga bisa meredakan nyeri dan kesemutan akibat aktivitas sehari-hari dengan mengonsumi obat pereda nyeri saraf otot, pegal, kram dan kesemutan yang dilengkapi dengan ibuprofen dan vitamin B1, B6 dan B12 untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan menjaga kesehatan saraf.
Mencegah kram dan kesemutan melalui makanan sehat
Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa mencegah kram dan kesemutan datang lagi dengan mengubah pola makan dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat seperti yang dilansir dari Healthline.com berikut ini.
- Buah alpukat kaya akan kalium dan magnesium. Dua mineral ini berfungsi sebagai elektrolit dalam tubuh dan berperan dalam kesehatan otot. Elektrolit adalah zat bermuatan listrik yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjalankan fungsi-fungsi penting, termasuk kontraksi otot.
- Air kelapa sebagai sumber elektrolit dan mengandung mineral seperti kalsium, kalium, natrium, magnesium, dan fosfor yang dapat membantu mengurangi kram otot.
- Ubi jalar yang kaya akan vitamin, mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium yang penting untuk fungsi otot.
- Ikan sarden dengan kandungan nutrisi untuk membantu mencegah dan meredakan kram otot, seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, natrium, vitamin D, dan magnesium. Tak hanya itu saja, ikan sarden juga tinggi selenium, mineral yang penting dalam memelihara fungsi fungsi otot.
- Buah pepaya memiliki kandungan kalium dan magnesium yang cukup tinggi yang baik untuk membantu mengurangi risiko kram otot.
- Yogurt yang kaya akan nutrisi, terutama kalium, fosfor, dan kalsium yang berfungsi sebagai elektrolit dalam tubuh Anda. Mengonsumsi yogurt setelah aktivitas berat dapat membantu mengisi kembali nutrisi tertentu yang dapat mencegah kram otot serta meningkatkan pemulihan otot.
