blog 1

ARTIKEL

Untuk meredakan rasa pegal di bagian leher akibat posisi tidur yang salah, coba lakukan beberapa cara berikut ini.

Cara Mengatasi Leher Pegal karena Posisi Tidur yang Salah

Dalam kehidupan sehari-hari, keluhan leher pegal setelah bangun tidur adalah hal yang umum dirasakan oleh siapa saja. Melansir dari Healthline.com, sebagian besar kasus leher terasa pegal hingga menyebabkan kesulitan untuk menoleh biasanya terjadi akibat beberapa hal, seperti:

1. Posisi tidur yang salah

Pada umumnya, setiap orang pasti memiliki posisi tidur yang disukainya. Namun, tidur dalam posisi tengkurap justru bisa membuat otot leher menjadi tegang karena tidak mendapatkan tumpuan yang nyaman dalam waktu yang cukup lama. Tak heran jika Anda akan terbangun dengan leher yang terasa kaku dan pegal di pagi harinya.

2. Jenis bantal yang digunakan

Tidur menggunakan bantal yang tidak dapat menyangga kepala dan leher dengan baik (bantal yang terlalu keras maupun terlalu empuk) dapat menimbulkan ketegangan pada otot leher.

Cara mengatasi leher pegal akibat salah posisi tidur

Untuk meredakan rasa pegal di bagian leher akibat posisi tidur yang salah, coba lakukan beberapa cara berikut ini.

1. Perhatikan bantal yang Anda gunakan

Bantal yang terlalu keras dan tinggi dapat menyebabkan leher terlalu tegang. Tak heran ketika Anda bangun di pagi hari, bukannya merasa segar Anda malah sakit leher. Pilihlah bantal yang cenderung tipis dan empuk, dan gantilah setelah beberapa tahun jika sudah tidak bisa menopang lagi. Anda juga bisa mencoba bantal memory foam yang didesain khusus mengikuti kontur kepala dan leher. Jika Anda suka tidur menyamping, pakai bantal yang bisa menyangga leher Anda agar Anda bisa bangun tanpa gangguan nyeri leher.

2. Tidur dengan posisi telentang

Tidur terlentang adalah posisi terbaik agar bisa bangun tanpa rasa pegal. Tidurlah dengan badan lurus, kaki dibuka selebar bahu, dan leher lurus ke depan. Lebih baik lagi jika Anda menyangga lekukan pada bagian punggung bawah dengan cara menyelipkan lipatan selimut, gulungan handuk, atau bantal tipis. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa pegal dan sakit punggung setelah tidur malam. Anda juga bisa mencoba menyangga lutut Anda dengan bantal yang empuk.

3. Gunakan guling

Ternyata guling punya manfaat yang sudah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kualitas tidur kita lho! Tidur menyamping dengan disangga guling dapat meredakan pegal pada kaki. Tempatkan guling di antara betis dan peluk guling dengan kedua tangan yang rileks.

4. Hindari tidur tengkurap

Tidur dengan posisi tengkurap adalah salah satu penyebab utama badan terasa pegal setelah tidur malam. Alasannya ada banyak, salah satunya karena posisi tulang punggung yang bergeser dari posisi normal. Dalam kondisi normal, tulang punggung memiliki sudut lengkungan alami. Jika kita tidur tengkurap, gravitasi akan menarik tulang kita ke depan dan lengkungan tulang belakang pun jadi berubah. Namun jika Anda tak bisa tidur karena terlalu terbiasa tengkurap, Anda bisa menyesuaikan dengan meletakkan bantal empuk di bawah tulang pinggul untuk menyangga tulang belakang.

5. Memberikan pijatan ringan

Cara mengatasi leher pegal selanjutnya adalah dengan memberikan pijatan ringan di bagian bahu dan leher. Agar keluhannya tidak semakin parah, usahakan pijatannya dilakukan oleh ahli. Bila perlu, oleskan juga krim pereda pegal linu untuk memberikan sensasi hangat dan menenangkan, sehingga otot bahu dan leher yang terasa pegal bisa kembali rileks.

6. Minum obat pereda pegal linu

Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa coba mengkonsumsi obat pereda nyeri yang mengandung Paracetamol dan Ibuprofen untuk meredakan rasa pegal di leher.

SHARE ON :