blog 1

ARTIKEL

Badan pegal linu dan nyeri otot yang terjadi setelah berenang maupun jenis olahraga lainnya disebut dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).

Badan Pegal Linu dan Nyeri Otot Paha Setelah Berenang? Intip Beberapa Kemungkinan Penyebabnya Berikut Ini!

Tak hanya ampuh membakar kalori tubuh, olahraga renang juga sangat baik dilakukan secara rutin untuk membantu menjaga kesehatan jantung, memperbaiki postur tubuh, dan juga melatih kekuatan otot. Meski terasa menyenangkan untuk dilakukan, namun tak jarang juga orang akan mengalami badan pegal linu dan nyeri otot setelah berenang. Melansir dari Alodokter.com, kondisi ini terjadi akibat otot belum beradaptasi dengan baik saat berolahraga, biasanya hal ini banyak dialami oleh orang yang jarang maupun tidak pernah berolahraga dengan intens sebelumnya. Hal inilah yang akhirnya membuat sel-sel otot mengalami kerusakan.

Berdasarkan artikel dari Hellosehat.com, badan pegal linu dan nyeri otot yang terjadi setelah berenang maupun jenis olahraga lainnya disebut dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Kondisi ini menandakan bahwa otot mulai menyesuaikan tekanan selama latihan dan biasanya muncul 12 hingga 24 jam setelah berolahraga. Saat mengalami DOMS, gerakan olahraga yang kita lakukan baik saat berenang maupun aktivitas fisik lainnya akan membuat serabut otot pecah. Dari sini otot akan beradaptasi untuk memperbaiki serabut yang rusak menjadi lebih kuat dan mampu beradaptasi, sehingga rasa pegal linu maupun nyeri otot yang muncul setelah berolahraga semakin berkurang.

Selain otot yang belum terbiasa dengan aktivitas yang intens, ini dia beberapa kemungkinan penyebab badan pegal linu setelah berenang yang sering Anda alami.

Penyebab badan pegal linu dan nyeri otot paha setelah berenang

1. Pemanasan yang kurang tepat

Sebelum melakukan olahraga jenis apapun, pemanasan menjadi hal yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Khusus untuk berenang, ada beberapa gerakan yang justru tidak disarankan untuk dilakukan, yaitu plantar flexing atau menggerakkan telapak kaki ke bawah dan ke belakang. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan gerakan pemanasan dengan benar, ya.

2. Kelelahan otot

Kelelahan otot terjadi akibat kita terlalu banyak menggunakan tenaga saat berenang. Pada akhirnya, kondisi ini dapat memicu terjadinya kram, nyeri otot karena tegang dan pasokan oksigen dalam otot menipis.

3. Cuaca panas dan dehidrasi

Berenang saat cuaca panas juga bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi dan membuat nutrisi dalam tubuh seperti kalium, magnesium, dan kalsium menguap bersama cairan tubuh yang keluar (keringat). Kekurangan nutrisi inilah yang bisa menyebabkan otot kejang atau kram, nyeri, dan badan pegal linu.

Agar dapat berenang dengan nyaman dan terhindari dari badan pegal linu setelahnya, sebaiknya ikuti beberapa tips berikut ini.

  1. Menggunakan pakaian renang yang nyaman dan tidak terlalu sempit
  2. Mencukupi kebutuhan air mineral
  3. Tidak melewatkan gerakan pemanasan
  4. Berenang saat kondisi sehat
  5. Tidak melakukan gerakan yang tiba-tiba dan melibatkan lecutan
  6. Berenang dengan santai dan dengarkan kondisi badan dengan baik
  7. Melakukan pendinginan setelah berenang untuk melepaskan ketegangan dan membuat darah mengalir kembali ke seluruh tubuh
  8. Mengembalikan energi setelah berenang dengan camilan sehat berupa minuman protein, buah, atau yogurt.

Cara mengatasi badan pegal linu dan nyeri otot paha setelah berenang

Tak perlu khawatir, badan pegal linu setelah berenang adalah hal yang wajar terjadi, kok. Biasanya, keluhan ini hanya bertahan paling lama dua hari dan akan berangsur pulih dengan sendirinya. Namun, jika pegal linu dan nyeri ototnya cukup mengganggu kegiatan sehari-hari, coba lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasinya.

  1. Memberikan pijatan ringan di bagian paha yang terasa nyeri sambil mengoleskan krim pereda pegal dan nyeri otot seperti NEO rheumacyl Eucalyptus Cream atau NEO rheumacyl Extra Hot Cream untuk membantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar sehingga pasokan oksigen dapat terdistribusi dengan baik.
  2. Melakukan gerakan peregangan di sela waktu bekerja.
  3. Buat jadwal berenang secara rutin agar tubuh dapat beradaptasi dengan lebih baik.
  4. Tidur minimal 8 jam untuk membantu tubuh cepat pulih dan tetap sehat. Buatlah pola waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi. Cara ini akan melatih tubuh untuk mengetahui kapan harus pulih dan membuatnya lebih mudah untuk pulih.
  5. Cukupi cairan tubuh dengan mengombinasikan konsumsi air mineral dengan minuman berenergi udah memenuhi kebutuhan gula selama berenang.

SHARE ON :