blog 1

ARTIKEL

Nyeri nosiseptif timbul dikarenakan adanya kerusakan jaringan tubuh, baik kerusakan mekanis (misalnya nyeri sendi atau nyeri punggung), kerusakan akibat suhu panas, suhu dingin, atau akibat terkena bahan kimia.

Memahami Pain Management untuk Jenis Nyeri Nosiseptif

Pain management atau manajemen nyeri adalah suatu kumpulan prosedur medis yang bertujuan untuk meredakan atau menghilangkan nyeri pada pasien. Nyeri pada dasarnya merupakan suatu sensasi yang tidak menyenangkan atau menyakitkan yang muncul akibat rusaknya jaringan tubuh, dan dapat menimbulkan dampak secara fisik dan emosi.

Memahami jenis-jenis nyeri

Nyeri muncul sebagai sistem yang melindungi tubuh dari kerusakan jaringan lebih lanjut, atau dari aktivitas yang dapat menyebabkan kerusakan tubuh. Berdasarkan sifatnya, nyeri dapat berupa nyeri akut atau kronis. Dari intensitasnya, nyeri dapat terasa sebagai nyeri ringan atau berat. Sedangkan berdasarkan penyebabnya, nyeri dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu nyeri nosiseptif dan nyeri neuropatik.

Nyeri nosiseptif timbul dikarenakan adanya suatu rangsangan yang berpotensi berbahaya, yang dideteksi oleh indera perasa nyeri pada tubuh (nociceptors). Nyeri nosiseptif timbul dikarenakan adanya kerusakan jaringan tubuh, baik kerusakan mekanis (misalnya nyeri sendi atau nyeri punggung), kerusakan akibat suhu panas, suhu dingin, atau akibat terkena bahan kimia.

Nyeri neuropatik muncul dikarenakan adanya kerusakan pada jaringan saraf, sehingga muncul nyeri yang terkadang secara tiba-tiba. Namun kali ini, akan dibahas lebih detail mengenai pain management untuk jenis nyeri nosiseptif.

Cara mengatasi nyeri nosiseptif

Nyeri nosiseptif yang sederhana, seperti lebam atau memar, tidak memerlukan pengobatan yang rumit dan dapat reda dengan sendirinya atau hanya dengan pengobatan sederhana. Akan tetapi, nyeri nosiseptif yang kompleks, seperti akibat radang sendi, perlu diobati agar tidak bertambah parah, dengan cara mengatasi penyebabnya serta melakukan manajemen nyeri. Pengobatan yang dilakukan tentu saja tergantung penyebab dan tingkatan rasa nyeri yang dirasakan. Namun inilah hal yang bisa Anda lakukan sendiri untuk meminimalisir rasa nyeri:
 

  • Rest, ice, compression, and elevation (RICE). Ini adalah metode sederhana untuk meredakan nyeri dan dapat dilakukan sendiri oleh pasien di rumah. Dokter akan merekomendasikan pasien untuk beristirahat, mengompres daerah yang terasa sakit, dan memposisikan bagian tubuh tersebut lebih tinggi, untuk meredakan nyeri yang sifatnya sementara. Metode RICE sering digunakan untuk meredakan nyeri pada otot dan sendi, serta sering dikombinasikan dengan pemberian obat pereda nyeri.
  • Mengoleskan pereda nyeri di bagian yang sakit. Apabila nyeri nosiseptif yang Anda rasakan berupa nyeri sendi atau punggung, Anda juga bisa meringankannya dengan mengoleskan pereda nyeri. Ulangi setiap kali ‘rasa hangatnya’ mulai hilang hingga Anda merasa lebih baik.

Jangan lupa juga untuk mengurangi aktivitas berat dan beristirahat untuk mengoptimalkan masa penyembuhan ya! Konsultasikan ke dokter apabila tidak terjadi perbaikan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

SHARE ON :