Kram, kebas, dan kesemutan yang terjadi di bagian tangan dan kaki bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi, terutama kekurangan vitamin neurotropik seperti vitamin B12 (kobalamin), B1 (tiamin), dan vitamin B6. Ketiga vitamin ini memiliki peran penting dalam fungsi saraf dan sistem saraf pusat. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang kemudian dapat menghasilkan gejala seperti kebas dan kesemutan di tangan dan kaki.
Selain kekurangan vitamin B1, B6, dan B12 kekurangan nutrisi lainnya juga dapat berkontribusi pada gejala seperti kebas dan kesemutan. Kekurangan nutrisi seperti magnesium, kalsium, dan vitamin D juga dapat mempengaruhi fungsi saraf dan kesehatan otot.
Nutrisi yang harus dipenuhi untuk mencegah kram, kebas, dan kesemutan
Nutrisi yang tepat dapat membantu mencegah kram, kebas, dan kesemutan dengan memastikan bahwa otot dan sistem saraf berfungsi dengan baik. Beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi untuk mencegah keluhan ini meliputi:
- Kalsium
Kalsium adalah nutrisi penting untuk kontraksi otot yang sehat dan transmisi impuls saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kram otot. Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.
- Kalium
Kalium membantu mengatur keseimbangan air dalam sel, termasuk sel otot. Kekurangan kalium dapat mengakibatkan kram otot. Sumber kalium yang baik termasuk pisang, alpukat, kentang, dan yogurt.
- Magnesium
Magnesium adalah mineral penting dalam kontraksi otot dan relaksasi. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kejang otot. Sumber magnesium yang baik termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.
- Natrium
Natrium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan transmisi impuls saraf. Kekurangan natrium yang parah jarang terjadi karena natrium biasanya banyak ditemukan dalam makanan modern. Namun, konsumsi yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengganggu keseimbangan natrium.
- Vitamin D
Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyerapan kalsium yang buruk, yang kemudian dapat berkontribusi pada masalah otot dan tulang. Sumber vitamin D termasuk paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak dan produk susu yang diperkaya.
- Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks yang meliputi seperti B1 (tiamin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin hidroklorida), dan B12 (kobalamin) berperan dalam fungsi saraf dan metabolisme energi. Kekurangan vitamin B kompleks dapat mempengaruhi sistem saraf dan memicu gejala seperti kebas dan kesemutan. Sumber makanan yang baik termasuk daging, produk susu, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.
Selain nutrisi ini, asupan garam yang seimbang juga penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Makanan yang kaya akan nutrisi ini dan mengonsumsi makanan yang seimbang adalah kunci untuk mencegah kram, kebas, dan kesemutan.
- Air mineral
Dehidrasi dapat menyebabkan ketegangan otot dan meningkatkan risiko kram. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari. Pada orang dewasa, jumlah air mineral yang disarankan adalah sebanyak dua liter air atau sekitar delapan gelas setiap harinya.
- Suplemen tambahan
Selain makanan, kita juga bisa mencegah dan meredakan kebas, kram, dan kesemutan dengan minum obat pereda nyeri yang mengandung ibuprofen dan vitamin neurotropik untuk meredakan nyeri otot yang disertai kram, kebas, dan kesemutan.
Namun, jika keluhan kram, kebas, dan kesemutan terjadi cukup sering, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi dan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.
