blog 1

ARTIKEL

Sedang nyaman tidur pulas di malam hari, tetap tiba-tiba kaki terasa kaku, tidak bisa digerakkan, dan terasa amat sakit.

Kaki Sering Terasa Kram Saat Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sedang nyaman tidur pulas di malam hari, tetap tiba-tiba kaki terasa kaku, tidak bisa digerakkan, dan terasa amat sakit. Anda yang pernah mengalaminy a mungkin tahu bahwa ini artinya kaki Anda mengalami kram. Rasa sakitnya bisa saja cukup parah dan bertahan selama beberapa menit sebelum akhirnya hilang. Meski tidak lama, namun cukup mengganggu hingga membuatAnda sulit tertidur  lagi. Sebenarnya, kenapa kaki sering terasa kram saat tidur? Ini penyebab dan cara mengatasinya.

Tidak aktif bergerak

Kram saat tidur, bisa jadi berhubungan dengan aktivitas yang  Anda lakukan di siang harinya. Duduk dalam waktu lama atau tidak aktif dapat membuat otot-otot di kaki Anda lebih mudah kram. Duduk dengan postur tubuh yang buruk juga dapat menghambat aliran darah ke kaki Anda dan  menyebabkan kompresi saraf  yang merupakan dua faktor penyebab kram. Selain aktivitas di siang hari, posisi tidur juga dapat menjadi faktor peredaran darah dan masalah saraf. Atur posisi tidur Anda untuk meminimalisir kemungkinan kram.

Otot yang kelelahan

Meski kurang bergerak bisa memberikan dampak buruk untuk tubuh, namun terlalu di sisi lain, melatih otot-otot di kaki Anda terlalu keras juga dapat membuatnya rentan terhadap kram. Otot di kaki Anda berkontraksi dan mengembang untuk memungkinkan adanya gerakan. Jika Anda melakukan terlalu banyak aktivitas terlalu cepat atau terlalu banyak melatih kaki, Anda mungkin mengalami kelelahan pada otot kemudian menghasilkan kram dan kejang di malam hari.

Dehidrasi

Tidak minum cukup air, diare, dan cuaca panas dapat membuat Anda dehidrasi dengan cepat. Cairan, garam, serta mineral berharga, seperti kalium, magnesium, dan kalsium dalam tubuh Anda akan terkuras dengan cepat. Ketika tubuh Anda kekurangan cairan dan elektrolit, otot Anda menjadi lebih rentan terhadap kejang dan kram. Anda terus berkeringat dan kehilangan cairan saat Anda tidur. Inilah penyebab kaki Anda mengalami kram, oleh karena itu penuhi kecukupan air minum Anda setiap harinya.

Kekurangan nutrisi

Kekurangan vitamin B-12, thiamin, folat, dan vitamin B lainnya dapat menyebabkan kerusakan saraf. Kekurangan magnesium dan kalium dapat menyebabkan kram kaki dan kaki. Lakukan rangkaian tes kesehatan untuk mengetahui kondisi Anda dan penuhi kekurangan nutrisi tersebut dengan makanan bergizi maupun suplemen.

Alas kaki yang tidak tepat atau permukaan yang keras

Mengenakan sepatu yang tidak pas atau sepatu tanpa penyangga yang cukup sepanjang hari juga dapat membebani otot kaki. Otot kaki harus bekerja ekstra keras untuk menopang beban tubuh Anda. Ditambah alas kaki yang tidak tepat mengganggu sirkulasi kaki, memutus aliran darah dan oksigen, serta menyebabkan kejang yang menyakitkan bahkan saat Anda tidak berdiri.

Jika kram terjadi dan sering berulang, penuhi kebutuhan vitamin B1, B6, dan B12 yang baik untuk menjaga kesehatan saraf sekaligus mengatasi kram dan kesemutan dengan mengonsumsi NEO rheumacyl Neuro yang juga mengandung analgesic (ibuprofen) sebagai pereda nyeri. Jika dalam 5 hari pemakaian, kondisi tidak membaik maka dianjurkan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Dapatkan produknya di Tempo Store Official melalui e-commerce kesayangan seperti ShopeeTokopediaBlibli & Lazada sekarang juga!

SHARE ON :