Dibandingkan kaum pria, bisa dikatakan bahwa sakit punggung lebih sering dialami oleh wanita. Kira-kira apa saja yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya, ya? Simak penjelasannya berikut ini.
Menstruasi
Bagi sebagian wanita, menstruasi bisa menjadi momen yang kurang menyenangkan. Pasalnya, di saat seperti inilah mereka akan mengalami banyak keluhan, mulai dari nyeri di bagian perut, nyeri pinggang, dan yang paling banyak dirasakan adalah sakit di bagian punggung. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon selama menstruasi, yaitu meningkatnya hormon prostaglandin yang berperan untuk merangsang terjadinya kontraksi dan relaksasi otot polos pada tubuh manusia, terutama pada otot rahim.
Jika sakit punggung mulai terjadi, maka cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengompres bagian punggung menggunakan handuk atau kain bersih yang dibasahi menggunakan air hangat, melakukan gerakan peregangan, dan menghindari konsumsi minuman beralkohol, kafein, dan minuman yang tinggi kadar gulanya.
Posisi Tidur yang Salah
Sakit punggung pada wanita juga bisa disebabkan karena posisi tidur yang salah dan kondisi kasur yang kurang sesuai untuk kesehatan tulang punggung manusia. Umumnya, posisi tidur yang dianjurkan adalah memastikan bahwa kepala berada pada satu garis lurus dengan punggung dan kaki (posisi terlentang) atau setidaknya posisi kepala tidak terlalu tinggi daripada anggota badan lainnya. Tak lupa juga untuk memilih kasur yang tidak terlalu empuk untuk menjaga postur tulang belakang tidak berubah.
Posisi Duduk yang Kurang Tepat
Terlalu lama duduk di depan komputer dengan posisi duduk yang terlalu membungkuk juga bisa menjadi penyebab mengapa seorang wanita mengalami sakit punggung. Untuk itu, usahakan untuk duduk dalam posisi tegak untuk menjaga postur tulang belakang. Anda juga bisa memanfaatkan gym ball sebagai pengganti kursi saat bekerja.
Stres dan Pertambahan Berat Badan
Sakit punggung pada wanita juga bisa muncul akibat adanya ketegangan otot di bagian pinggang dan punggung yang dipicu stress emosional karena padanya pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Pertambahan berat badan pada wanita juga disebut-sebut menjadi salah satu alasan mengapa mereka jauh lebih rentan mengalami sakit punggung, hal ini karena tulang belakang harus bekerja dua kali lebih keras dalam menopang beban tubuh.
Menurut artikel yang dilansir dari laman situs online Merdeka.com, untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan yang ideal atau sebaliknya, maka kita bisa menggunakan kalkulator BMI (Body Mass Index) untuk menghitungnya. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
Berat tubuh ideal= berat badan (kg) : tinggi badan (m)
Contoh: Berat badan Anda 50 kg dengan tinggi badan 1,65 m. Maka nilai BMI Anda adalah 50:1,65= 30,3
Selanjutnya dijelaskan bahwa seseorang dikatakan memiliki berat badan ideal jika angka BMInya berada diantara 18,5 hingga 25. Namun apabila:
- Seseorang memiliki angka BMI di bawah 18,5 maka mereka berisiko tinggi terhadap penyakit osteoporosis
- Sebaliknya, jika angka BMI di atas 25, maka mereka memiliki risiko lebih besar untuk terserang penyakit jantung, osteoarthritis, kanker, dan diabetes.
Selain dengan mengatur posisi duduk, tidur, dan menerapkan pola hidup sehat, bentuk pertolongan lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan selalu membawa obat-obatan yang bisa membantu meredakan sakit punggung seperti NEO rheumacyl Tablet saat beraktivitas. Hadir dalam kemasan tablet yang praktis, NEO rheumacyl Tablet bisa menjadi solusi yang tepat dan efektif saat sakit punggung mulai melanda.