Menggunakan angkutan umum, seperti bus, kereta, atau ojek online, memang menjadi solusi praktis untuk mobilitas sehari-hari, terutama di kota besar. Namun, sering kali perjalanan yang panjang atau harus berdiri lama di kendaraan umum menyebabkan rasa pegal dan nyeri di kaki dan paha. Bagi para pengguna angkutan umum yang sering merasakan pegal setelah perjalanan, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Simak tips berikut ini untuk menghilangkan pegal di kaki dan paha dengan efektif!
1. Lakukan Peregangan Saat Perjalanan
Salah satu penyebab utama pegal di kaki dan paha saat menggunakan angkutan umum adalah kurangnya pergerakan. Duduk atau berdiri dalam posisi yang sama selama berjam-jam dapat membuat otot tegang dan aliran darah menjadi tidak lancar. Untuk mengatasi hal ini, lakukan peregangan ringan saat perjalanan, baik saat duduk maupun berdiri. Tips peregangan di kendaraan umum:
- Gerakkan pergelangan kaki dengan memutar ke kanan dan kiri secara perlahan untuk melancarkan aliran darah.
- Jika Anda sedang duduk, angkat tumit secara bergantian agar otot betis tetap aktif.
- Saat berdiri, lakukan gerakan angkat lutut bergantian tanpa mengangkat kaki terlalu tinggi untuk menjaga otot paha tetap aktif.
- Jinjit dan turunkan tumit secara bergantian untuk melatih otot betis.
- Gerakkan pinggul dan lutut perlahan dari sisi ke sisi untuk mencegah otot kaki kaku.
Peregangan ini sangat sederhana dan bisa dilakukan tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lain. Dengan peregangan kecil ini, otot kaki dan paha Anda akan tetap aktif dan terhindar dari rasa pegal.
2. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Pemilihan sepatu yang tepat sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kaki dan paha saat menggunakan angkutan umum. Sepatu yang tidak nyaman, terlalu ketat, atau memiliki hak tinggi dapat menyebabkan kaki cepat pegal, terutama saat Anda harus berdiri dalam waktu lama. Sepatu yang cocok untuk pengguna angkutan umum:
- Sepatu flat atau sneakers yang memiliki sol empuk untuk meredam tekanan saat berdiri atau berjalan.
- Hindari sepatu yang terlalu sempit di bagian jari atau punggung kaki.
- Jika Anda harus memakai sepatu formal, pilih yang memiliki sol yang nyaman dan tambahan bantalan di dalamnya.
Dengan menggunakan sepatu yang nyaman, Anda dapat mengurangi tekanan berlebih pada kaki dan paha, sehingga rasa pegal berkurang.
3. Manfaatkan Bantal Kecil atau Penyangga
Jika Anda sering merasa tidak nyaman saat duduk di angkutan umum, menggunakan bantal kecil atau penyangga di bawah paha bisa menjadi solusi. Bantalan ini akan membantu meredam tekanan pada otot paha dan meningkatkan kenyamanan, terutama saat perjalanan jauh. Tips memilih bantal kecil atau penyangga:
- Pilih bantal kecil yang bisa dilipat dan mudah dibawa.
- Pilih penyangga yang berbahan lembut dan dapat menyesuaikan bentuk tubuh Anda.
- Selain bantal kecil atau penyangga, jika Anda membawa tas, Anda juga bisa meletakkannya di bawah paha sebagai penopang sementara agar otot paha tidak terlalu tegang.
Latihan sederhana ini dapat membantu menjaga fleksibilitas otot kaki dan paha sehingga Anda tidak merasa pegal setelah perjalanan.
4. Perhatikan Postur Tubuh
Postur tubuh yang salah saat duduk atau berdiri di angkutan umum bisa menyebabkan ketegangan di otot kaki dan paha. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan postur tubuh saat berada di kendaraan umum, terutama jika Anda harus berdiri dalam waktu lama. Tips menjaga postur tubuh:
- Saat duduk, pastikan punggung Anda tegak dan lutut ditekuk dengan sudut 90 derajat. Usahakan agar kaki tidak menggantung, karena ini bisa membuat otot paha cepat lelah.
- Saat berdiri, jaga agar berat badan seimbang pada kedua kaki. Jangan terlalu sering berdiri hanya dengan satu kaki karena ini bisa menyebabkan ketegangan pada otot.
- Jika memungkinkan, sesuaikan posisi kaki Anda agar tidak terlalu dekat dengan penumpang lain, sehingga Anda bisa lebih leluasa dalam mengatur postur.
Postur tubuh yang baik akan mengurangi tekanan pada otot dan mencegah rasa pegal berlebihan selama perjalanan.
5. Gunakan Krim Pereda Rasa Pegal
Setelah selesai menggunakan angkutan umum, terutama jika Anda merasa sangat pegal di bagian kaki dan paha, gunakan krim penghilang pegal untuk meredakan ketegangan otot. Oleskan pada area yang terasa pegal dan pijat perlahan agar otot kembali rileks. Produk yang bisa digunakan:
- Minyak angin atau minyak esensial dengan kandungan peppermint atau menthol untuk memberikan sensasi dingin dan menenangkan otot.
- Balsem dengan kandungan jahe atau eucalyptus untuk meredakan peradangan pada otot yang tegang.
- Pijat lembut pada bagian yang terasa nyeri sambil mengoleskan balsem atau minyak tersebut. Cara ini efektif untuk mengurangi rasa pegal dan membantu otot pulih lebih cepat.
Sebagai rekomendasinya, Anda bisa menggunakan NEO rheumacyl EUCALYPTUS CREAM Tube. Memiliki formula yang cepat meresap tanpa menyebabkan rasa lengket, hangatnya pas, dan dilengkapi aroma yang menenangkan, NEO rheumacyl EUCALYPTUS CREAM Tube cocok dijadikan sebagai solusi untuk meredakan pegal-pegal, nyeri sendi, nyeri otot, membantu meredakan gejala masuk angin, perut kembung, dan sakit kepala.
Untuk mencegah pegal berkepanjangan, penting untuk memperkuat otot kaki dan paha dengan olahraga teratur. Otot yang kuat akan lebih tahan terhadap kelelahan dan pegal, bahkan setelah perjalanan panjang menggunakan angkutan umum. Jenis olahraga yang bermanfaat untuk memperkuat otot kaki antara lain:
• Jalan kaki atau jogging ringan secara teratur untuk melatih otot kaki dan meningkatkan stamina.
• Latihan kekuatan otot paha seperti squats dan lunges yang bisa dilakukan di rumah tanpa alat.
• Yoga atau peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan meredakan ketegangan otot.
Dengan latihan yang konsisten, otot kaki dan paha Anda akan menjadi lebih kuat dan lebih mampu menangani perjalanan panjang tanpa cepat merasa pegal.