Pindah ke rumah yang baru, memang rencana yang menggairahkan. Namun, sebelum bisa menikmati nyamannya rumah baru Anda, proses pindahan yang merepotkan memang harus dilalui terlebih dulu. Melelahkan? Sudah pasti. Apalagi jika perabotan rumah Anda cukup banyak. Coba minimalisasi rasa lelah ketika pindahan dengan menerapkan tip packing di bawah ini.
Buang 'semuanya'
Pindah rumah adalah saat yang tepat untuk menyingkirkan barang-barang yang tak terpakai. Buang semua barang yang sudah rusak, tidak kamu gunakan, dan sudah tidak layak diberikan pada orang lain. Hilangkan semua alasan sentimental yang menahanmu menyingkirkan barang-barang lama. Misalnya jika selama ini Anda terus menyimpan teko yang sudah retak hanya karena teko tersebut adalah hadiah pertama dari mertua Anda, maka ini saatnya bertindak tegas dan berhenti menyimpan ‘sampah’ di rumah Anda. Anda akan terkejut seberapa banyak barang yang akan berkurang.
Siapkan kardus
Belilah kardus sebanyak mungkin (sesuai kuantitas perabot Anda) di warung atau toko-toko lainnya. Biasanya mereka memiliki simpanan kardus bekas yang bisa Anda pakai untuk mengemas perabotan Anda.
Pisahkan sesuai kategori
Cara mudah untuk packing adalah memilah barang sesuai kategori jenis barang. Misalnya satukan semua buku dalam dalam satu kardus, semua piring dalam kardus lainnya, semua mainan anak dalam satu kardus, dan sebagainya. Jangan membuat kategori berdasarkan ruangan, karena akan membuat proses mengemas tidak efisien dan Anda akan lebih kesulitan saat unpacking nantinya.
Prioritas mengemas
Setelah semua barang tersimpan dalam kardus, buatlah label spesifik pada setiap kardus, entah itu peralatan dapur, berkas-berkas penting, atau barang lainnya. Kemudian beri nomor berdasarkan prioritas barang mana yang sekiranya segera Anda perlukan atau ingin Anda rapikan terlebih dulu. Cara ini memudahkan jika Anda ingin ‘mencicil’ unpacking barang. Anda jadi tahu kardus mana yang perlu dibuka lebih dulu dan kardus mana yang bisa menunggu.
Kesempatan berdonasi
Punya barang-barang bagus namun sudah tidak terpakai? Lebih baik berikan saja kepada sanak saudara atau orang lain yang membutuhkan. Percaya deh, Anda tidak butuh menambah beratnya barang-barang pindahan atau menyimpan setumpuk pakaian tak terpakai di rumah baru Anda nanti.
Pilih waktu
Jika Anda berniat menggunakan jasa pindahan, usahakan memilih hari kerja sebagai waktu pindah, karena di akhir pekan biasanya adalah waktu paling sibuk. Anda bisa menggunakan akhir pekan untuk mengemasi barang-barang yang masih bisa Anda tangani sendiri, dan menyewa jasa di pindahan di hari kerja untuk menyelesaikan packing dan mengangkut barang-barang Anda.
Perkakas lengkap
Saat pindahan, tak jarang Anda menemukan situasi yang membutuhkan bantuan perkakas; aneka obeng, tang, gunting, dan masih banyak lagi. Pastikan perkakas Anda lengkap dalam sebuah box yang mudah dijangkau.
Panggil bantuan
Merasa tak bisa menyelesaikan proses pindahan sendiri? Panggil bantuan dari para sahabat atau keluarga terdekat. Anda juga bisa ‘mengungsikan’ anak-anak sementara waktu ke rumah temannya atau orangtua Anda. Semakin banyak yang membantu, proses pindahan akan lebih cepat dan menyenangkan.
Pisahkan barang pribadi
Kemas barang pribadi Anda dalam sebuah travel bag terpisah yang mudah dijangkau. Misalnya kebutuhan baju untuk 2 hari ke depan, peralatan mandi, kosmetik, charger, dan lainnya. Anda tidak perlu repot membongkar kardus hanya untuk menemukan sedikit barang.
Mengakhiri Hari
Saat pindah, barang pertama yang harus Anda kirimkan adalah tempat tidur beserta seprai bersih yang siap digunakan. Percayalah di akhir hari Anda akan merasa lelah dan ingin segera beristirahat. Dengan tempat tidur yang sudah tertata rapi, Anda bisa melupakan sejenak deretan kardus yang perlu dirapikan (keesokan harinya). Rebahkan diri Anda dengan nyaman dan oleskan NEO rheumacyl Cream yang dapat meredakan nyeri otot, nyeri sendi, keseleo dan pegal-pegal karena proses pindahkan yang melelahkan.
