Selama pandemi, trekking ke bukit, menikmati air terjun, atau sekadar menyusuri jalur pendakian ringan menjadi pilihan terbanyak untuk mengusir rasa bosan. Meski terkesan sebagai aktivitas yang cukup santai, namun beberapa kegiatan ini tentu akan cukup berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan persiapan yang matang, terutama untuk persendian dan otot tubuh. Nah, agar perjalanan Anda tetap terasa menyenangkan, simak beberapa tips trekking aman, nyaman, dan bebas pegal linu berikut ini.
Pilih Jalur Sesuai Kesanggupan
Langkah pertama yang mesti Anda lakukan sebelum trekking adalah memilih jalur penelusuran yang sesuai dengan kesanggupan kondisi tubuh. Caranya pun mudah, Anda bisa mendapatkan info selengkapnya dari teman atau dengan cara browsing di internet, mulai dari jarak, waktu tempuh, medan atau kondisi jalan, hingga suguhan pemandangan yang bisa Anda nikmati sepanjang trekking. Cobalah pilih beberapa tempat dan membandingkannya terlebih dahulu dengan matang sebelum memutuskan destinasi akhirnya. Dari sini, Anda bisa menentukan deh persiapan apa saja yang harus Anda lakukan setelahnya.
Isi Tenaga Sebelum Trekking
Kegiatan trekking menelusuri alam tentu membutuhkan tenaga yang cukup banyak. Untuk itu, pastikan Anda sudah menikmati istirahat yang cukup di malam hari dan juga tidak lupa untuk sarapan. Tak perlu makanan berat, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa menu seperti telur rebus, roti, pisang, dan susu sebagai sumber tenaga agar lebih bersemangat dan tidak mudah lelah selama perjalanan. Oh iya, jangan lupa juga untuk membawa persediaan air mineral yang cukup, ya!
Awali dengan Pemanasan
Setelah sarapan, Anda bisa melakukan gerakan pemanasan selama beberapa menit, khususnya untuk melatih kekuatan otot kaki, pinggang, dan punggung yang nantinya akan banyak bekerja selama berjalan kaki. Tujuannya adalah untuk melemaskan otot tubuh agar tidak cedera di tengah perjalanan, sehingga trekking bisa lebih aman, nyaman, dan bebas pegal linu. Agar tidak membosankan, coba lakukan hal ini dengan ditemani musik favorit Anda. Sempurna!
Memakai Alas Kaki yang Mendukung
Mengingat bahwa jalur trekking akan sangat berbeda (berbatu, licin, banyak kerikil, dan cukup terjal), maka pastikan untuk memakai alas kaki yang mendukung. Pilih alas kaki dengan sol yang kuat dan bergerigi agar tidak mudah selip, seperti sandal gunung, sepatu gunung, atau sepatu lari. Hindari menggunakan sandal jepit atau sepatu training (sol halus) agar tidak tergelincir dan telapak kaki tidak mudah lelah selama perjalanan.
Tidak Membawa Barang Terlalu Banyak
Untuk menghindari pegal linu di bagian punggung, bahu, dan pundak, ada baiknya untuk membatasi barang bawaan Anda. Mengingat bahwa kegiatan ini merupakan trekking santai, Anda cukup membawa tas kecil berisikan minuman, camilan, obat-obatan pribadi, serta untuk menyimpan barang berharga seperti dompet, kunci kendaraan, dan uang.
Bawa Obat-obatan Pribadi
Bagi pemula yang belum pernah trekking atau melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dalam jarak yang cukup jauh tentu akan merasakan pegal linu di beberapa bagian tubuhnya. Tenang, karena ini adalah hal yang wajar karena otot tubuh bekerja lebih keras daripada biasanya. Untuk itu, penting sekali untuk membawa persediaan obat pribadi, salah satunya obat pegal linu seperti NEO rheumacyl Oralinu yang bisa dibeli di Tempo Store Official melalui Ecommerce kesayangan seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, JDID dan Gogobli.
Jika pegal linu mulai muncul, manfaatkan waktu sejenak untuk beristirahat dan minum NEO rheumacyl Oralinu, obat herbal kemasan sachet praktis yang mengandung berbagai macam tanaman herbal yang efektif meredakan nyeri sendi, pegal linu di bagian pinggang saat trekking. Lebih menariknya lagi, kandungan herbal seperti jahe, kunyit, madu, kayu manis, dan bahan lain di dalamnya juga sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, apalagi jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan. NEO rheumacyl Oralinu, bikin trekking kembali seru dan bebas pegal linu!
