Neuropati adalah kerusakan pada saraf yang dapat menimbulkan gejala seperti kram, kebas, dan kesemutan. Penyebab umum dari neuropati perifer adalah diabetes, tetapi juga dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, dan paparan racun. Para peneliti dan dokter telah lama melihat adanya hubungan antara neuropati dan pola diet, di mana diet sehat dapat mencegah atau memperlambat perkembangan masalah neuropati tersebut. Pada dasarnya saraf membutuhkan nutrisi supaya tetap sehat, itulah sebabnya rencana perawatan untuk gangguan neuropati selalu berkaitan juga dengan perubahan pola makan.
Jika Anda yang memiliki masalah neuropati atau ingin mencegah neuropati, sangat penting untuk memilih bahan-bahan makanan yang baik untuk kesehatan saraf. Berikut ini adalah tujuh makanan yang harus Anda pilih dapat membantu melawan gangguan neuropati dan memperbaiki gejala yang Anda rasakan:
1. Buah-buahan.
Buah-buahan mengandung antioksidan yang membantu melawan kerusakan saraf dan mengendalikan peradangan. Cobalah untuk memiliki satu porsi buah setiap hari. Keluarga buah beri seperti blueberry, strawberry, dan lainnya, ceri, anggur, dan jeruk semuanya bermanfaat bagi saraf. Mereka tidak hanya membantu mencegah kerusakan saraf, tetapi juga dapat memfasilitasi penyembuhan kerusakan saraf - terutama anggur dan buah beri, yang mengandung resveratrol, yang melindungi tubuh dari kerusakan internal.
2. Sayuran.
Sama seperti buah-buahan, sayuran kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Brokoli, kubis, bayam, dan kangkung mengandung asam alfa-lipoat, antioksidan yang dapat mencegah kerusakan saraf dan meningkatkan fungsi saraf. Kentang dan ubi mengandung asam alfa-lipoat dan fitonutrien untuk melawan peradangan, jadi ini juga harus menjadi bagian dari diet Anda.
3. Biji-bijian utuh.
Untuk karbohidrat, pilihlah biji-bijian utuh seperti beras merah, oatmeal, quinoa, soba, dan roti gandum bertunas. Kulit terluar dari biji-bijian, yang dipertahankan dalam biji-bijian, mengandung vitamin B yang penting untuk kesehatan otak dan saraf. Hindari biji-bijian olahan, seperti roti putih dan nasi putih, karena dapat memicu gejala neuropati perifer.
4. Kacang-kacangan.
Kacang adalah sumber lain yang kaya vitamin B. Almond, kacang mete, dan biji bunga matahari juga kaya serat, yang membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan – yang harus dihindari oleh pasien neuropati.
5. Makanan kaya omega-3.
Minyak ikan telah ditemukan untuk memulihkan kondisi saraf yang rusak karena omega-3 yang ditemukan di dalamnya. Makanan yang mengandung omega-3 seperti salmon, tuna, cod, sarden, telur, dan biji chia membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol serta mengatasi peradangan.
6. Protein tanpa lemak.
Produk daging mengandung vitamin B-12, yang penting untuk sistem saraf yang sehat, meningkatkan transmisi impuls saraf, dan meningkatkan penyembuhan saraf. Masukkan unggas, seperti ayam dan kalkun, ke dalam diet sehat saraf Anda.
Selain mengonsumsi makanan dengan bahan-bahan di atas, siapkan juga obat pereda nyeri yang dapat meringankan gejala gangguan saraf seperti kram, kebas, dan kesemutan yang sering muncul secara tiba-tiba agar Anda tetap dapat beraktivitas dengan lancar.
Sumber: Niva Health
