Sakit pinggang adalah keluhan yang dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang pria atau wanita. Namun karena beberapa faktor alami dan juga kebiasaan, penyebab sakit pinggang yang dialami pria dan wanita bisa jadi memiliki perbedaan. Coba cek daftar penyebab sakit pinggang di bawah ini, apakah sesuai dengan yang Anda alami?
Pemicu sakit pinggang pada wanita
- Regangan otot atau ligamen
Menurut dr. Diego Guerrero, Direktur Medis Manajemen Nyeri di Florida Hospital Celebration Health, regangan otot atau ligamen adalah salah satu alasan paling umum untuk sakit pinggang pada wanita. Hal ini dapat dialami oleh semua usia dan disebabkan oleh aktivitas mengangkat beban yang berat. Selain itu gerakan olahraga tertentu juga bisa menjadi penyebabnya. Kendati demikian hal yang sama juga dapat dialami oleh pria.
- Kebiasaan sehari-hari
Perempuan umumnya bekerja lebih lama daripada laki-laki. Mereka adalah orang pertama yang bangun dan terakhir tidur. Dari pengasuhan anak hingga pengorganisasian makanan, dan pemilahan urusan umum keluarga, mereka biasanya memainkan peran penting. Keausan pada sendi dan otot terlihat jelas. Sebagai wanita bekerja pun, kebanyakan wanita tidak lantas bebas dari tugas rumah reguler. Postur mereka umumnya buruk karena kelelahan dan pengerahan tenaga berlebihan. Beruntung saat ini banyak pasangan yang memilih untuk berbagi tugas dalam rumah tangga. Dengan kerjasama yang baik antara suami dan istri, risiko sakit pinggang pada wanita atau ibu rumah tangga dapat diminimalisir.
- Kehamilan dan melahirkan
Alasan satu ini berperan besar dalam menyebabkan sakit pinggang wanita dan tidak mungkin dialami oleh pria. Berat bayi di dalam perut wanita hamil menyebabkan ketegangan luar biasa pada otot pinggang, ketidaknyamanan posisi saat tidur, duduk, dan berjalan juga saat berpengaruh seiring dengan membesarnya kandungan. Belum lagi pengaruh perubahan hormon yang dialami wanita hamil juga turut berkontribusi menyebabkan sakit pinggang.
Lantas bagaimana dengan pria? Meski banyak yang mengklaim bahwa wanita lebih sering sakit pinggang, namun pria juga bisa mengalaminya, apalagi seiring dengan bertambahnya usia. Berikut ini adalah penyebab sakit pinggang yang lazim dialami pria:
- Terlalu banyak duduk
Banyak pria yang bekerja di kantor dan terus duduk di balik meja mereka selama seharian. Belum lagi kebiasaan tidak berolahraga.Ketika Anda duduk selama 8 jam setiap harinya (belum lagi saat Anda duduk di kendaraan dan sofa rumah!), maka akan tercipta tarikan anterior pada panggul (panggul miring), yang menghambat kemampuan glutes (otot bokong) Anda untuk berkontraksi. Memiringkan panggul sering menyebabkan ketegangan di punggung Anda, yang secara reaktif menyebabkan rasa sakit.
- Stres
Stres kadang-kadang bisa lebih buruk bagi pria karena mereka kurang memiliki kemampuan menyalurkan stres seperti wanita. Hal ini terkait dengan stereotip yang similiki para pria diaman mereka harus selalu terlihat tegar dari segi fisik ataupun mental. Ditambah lagi dengan gaya hidup yang tidak seimbang, maka semuanya berkontribusi berkontribusi terhadap nyeri pinggang. Stres juga meregangkan otot-otot Anda, yang dapat menyebabkan ketegangan yang tidak diinginkan di bagian pinggang
- Posisi Tidur
Manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup mereka untuk tidur. Jika duduk selama 8 jam sehari bisa membawa dampak buruk bagi tubuh Anda, maka hal yang sema juga terjadi pada posisi tidur dalam kurun waktu yang sama. Tidur tengkurap adalah yang terburuk karena tulang belakang Anda melengkung dan kehilangan support ketika dipaksa berada di posisi tersebut. Tidur telentang juga bisa menjadi masalah ketika lutut dan tulang belakang Anda tidak sejajar. Pilihan terbaik adalah posisi tidur miring dengan ganjalan bantal atau guling di antara lutut Anda, atau tidur telentang dengan ganjalan bantal di bawah lutut.
Kesimpulannya wanita dan pria sama-sama berpotensi mengalami sakit pinggang. Maka Anda perlu memperbaiki postur Anda saat duduk, tidur, dan kebiasaan sehari-hari yang sekiranya dapat meningkatkan risiko sakit pinggang ini. Anda juga bisa menempelkan NEO rheumacyl Koyo Hangat pada pinggang yang terasa sakit. Dengan 3 Action (Methyl salicylate, Menthol dan Camphora) di dalam NEO rheumacyl Koyo Hangat efektif sebagai pereda nyeri otot, nyeri sendi, pegal linu, keseleo, terkilir, dan nyeri bagian tubuh lainnya. NEO rheumacyl Koyo Hangat, hangatnya pas, mudah meresap dan tidak berbekas .
