Arthritis adalah istilah umum yang menjelaskan kondisi berbagi nyeri sendi dan pembengkakan. Untuk meredakannya, banyak orang mengonsumsi pereda nyeri. Namun sebenarnya, membatasi Jenis Makanan tertentu ternyata bisa mengurangi risiko nyeri dan inflamasi. Jadi, selain mengoleskan NEO rheumacyl Joint Care yang mengandung Methyl Salicylate, Methyl Sulfonyl Methane dan Glucosamine untuk meredakan nyeri sendi dan memelihara persendian, tak ada salahnya jika Anda juga menghindari jenis-jenis makanan di bawah ini.
Makanan olahan
Coba kurangi makanan olahan seperti fried chicken atau makanan beku lainnya. Hal ini ternyata dapat mengurangi peradangan sekaligus mengembalikan pertahanan alami tubuh.
Makanan yang sering dipanaskan
Advanced Glycation End (AGE) adalah toksin yang muncul saat makanan dipanaskan, dipanggang, digoreng, atau dipasteurisasi. AGE merusak protein tertentu dalam tubuh, dan tubuh mencoba untuk menghentikan AGE ini terpisah dengan menggunakan sitokin, yang merupakan pemicu pesan inflamasi. AGE bisa menyebabkan radang sendi atau bentuk peradangan lainnya. Jika sudah ada gejala atau potensi menderita radang sendi, ada baiknya Anda mengurangi makanan yang diproses dengan cara digoreng atau dipanggang, dan lebih dianjurkan menggantinya dengan makanan yang direbus atau kukus.
Gula dan karbohidrat
Jumlah gula yang tinggi dalam makanan menyebabkan peningkatan AGE, yang seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, dapat menyebabkan peradangan.
Rokok dan alkohol
Rokok dan alkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk beberapa yang dapat mempengaruhi sendi Anda. Perokok lebih berisiko mengalami rheumatoid arthritis, sementara mereka yang mengonsumsi alkohol memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita asam urat.
Garam dan pengawet
Makanan yang mengandung banyak garam dan bahan pengawet lainnya bisa menyebabkan radang sendi. Sebaiknya kurangi asupan garam Anda hingga jumlah yang rendah - atau paling tidak - wajar.
Minyak jagung
Banyak makanan yang dipanggang dan makanan ringan mengandung jagung atau minyak lainnya yang kaya akan asam lemak omega-6. Walaupun jenis makanan tersebut mungkin terasa lezat di mulut tetapi ternyata bisa memicu peradangan. Sebaiknya ganti minyak goreng Anda dengan minyak zaitun yang mengandung omega-3 karena disinyalir bisa mengurangi rasa sakit.
