blog 1

ARTIKEL

Masuk angin adalah sebuah konsep ‘penyakit’ yang sangat familiar di tengah masyarakat Indonesia.

Mengapa Udara Dingin Menyebabkan Pegal Linu Ini Sebabnya

Masuk angin adalah sebuah konsep ‘penyakit’ yang sangat familiar di tengah masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, konsep ini tidak diakui secara medis. Sebab, menurut para pakar masuk angin sendiri adalah istilah yang digunakan masyarakat untuk mendefinisikan sekumpulan gejala tidak enak badan seperti demam, kembung, pegal linu, dan lain sebagainya.

Bicara soal pegal linu, mengapa saat ‘masuk angin’ orang cenderung merasakan pegal linu? Ternyata, pegal yang Anda rasakan disebabkan penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi. Hal ini terjadi karena tubuh terkena udara dingin, bisa dingin dalam artian suhu di tempat Anda berada dingin, ataupun dingin karena terkena angin kencang saat berkendara atau berada di dekat kipas angin.

Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah terjadi untuk menghambat pengeluaran kalori berlebihan dari tubuh. Fungsinya agar suhu tubuh tidak terlalu rendah (dingin). Proses penyempitan pembuluh darah tentu saja membuat peredaran darah menjadi tidak lancar, dan akhirnya terasa pegal linu di sekujur tubuh.

Untuk mengatasinya, Anda bisa usahakan agar tubuh tetap merasa hangat. Misalnya, hindari mandi air dingin untuk sementara dan ganti dengan air hangat. Makan makanan dan minum minuman hangat, serta bila perlu konsumsi obat alami untuk mengurangi pegal linu.

Anda bisa mengonsumsi NEO rheumacyl Oralinu, yang mengandung Bupleurum Falcatum dan bahan herbal alam lainnya efektif meredakan nyeri sendi, pegal linu, nyeri akibat encok dan sakit otot pinggang. NEO rheumacyl Oralinu dikemas dalam sachet sehingga praktis dikonsumsi dimana saja dan kapan saja.

SHARE ON :